Liz Truss Mundur, Boris Johnson Diminta Kembali Jadi PM Inggris

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Okt 2022 10:51 WIB
Boris Johnson (dok. Getty Images/Leon Neal)
London -

Nama mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mencuat sebagai salah satu calon pengganti Liz Truss yang baru saja mengundurkan diri sebagai PM. Para pendukung menuntut Johnson kembali menjadi PM, namun para pengkritik menyebut hal itu sebagai 'penghinaan' bagi Inggris.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (21/10/2022), dari sejumlah nama yang muncul sebagai calon pengganti Truss, terdapat juga nama Johnson di antaranya.

Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris dan menaungi Truss, diketahui memegang dominasi besar dalam parlemen dan tidak akan menyerukan digelarnya pemilu dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Partai Konservatif telah mengumumkan bahwa pemilihan ketua baru akan digelar pada 28 Oktober mendatang.

"Dimungkinkan untuk melakukan pemungutan suara dan menuntaskan pemilihan kepemimpinan pada Jumat, 28 Oktober. Jadi kita harus memiliki pemimpin baru sebelum pernyataan fiskal yang akan digelar pada 31 (Oktober)," sebut Ketua Komisi 1922 parlemen, Graham Brady, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemilihan ketua baru partai yang berkuasa.

Ketua baru Partai Konservatif nantinya akan menjadi PM ke-5 Inggris dalam enam tahun terakhir.

Pemilihan ketua baru Partai Konservatif itu diperkirakan akan mengadu mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Rishi Sunak dengan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Penny Mordaunt. Namun di sisi lain, ada kemungkinan untuk kembalinya Johnson yang dilengserkan Juli lalu saat deretan menterinya mundur massal.

Para pendukung Johnson menyerukan kampanye 'kembalikan Boris' usai Truss mengundurkan diri. Johnson sendiri memberikan petunjuk besar bahwa urusannya belum selesai ketika dia mengucapkan 'hasta la visa baby' -- berarti 'sampai bertemu lagi' -- dalam momen terakhir berhadapan dengan parlemen pada 20 Juli lalu.

Menurut media Inggris, The Times, Johnson berniat untuk bergabung dalam kompetisi menggantikan Truss, dengan menyatakan jika hal itu demi 'kepentingan nasional'. Di Twitter, sejumlah pendukung Partai Konservatif berupaya membuat tagar #BringBorisBack viral usai Truss mengumumkan pengunduran dirinya.

Simak Video: Melihat Lagi Momen PM Inggris yang Resign dari Masa ke Masa






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork