Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Iran, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2022 14:05 WIB
Ilustrasi (dok. REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Paris -

Pemerintah Prancis mengimbau warganya yang tengah berkunjung atau berada di Iran untuk 'segera meninggalkan negara itu'. Imbauan itu dirilis dengan mengutip risiko penangkapan sewenang-wenang terhadap warga negara asing di wilayah Iran.

"Seluruh pengunjung asal Prancis, termasuk yang berkewarganegaraan ganda, menghadapi risiko tinggi penangkapan, penahanan sewenang-wenang dan persidangan yang tidak adil," demikian bunyi imbauan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Prancis, seperti dilansir AFP, Sabtu (8/10/2022).

"Risiko ini juga mengancam orang-orang yang melakukan kunjungan wisata sederhana," imbuh pernyataan tersebut.

Dalam imbauannya, Kementerian Luar Negeri Prancis juga memperingatkan bahwa 'dalam hal terjadi penangkapan atau penahanan, penghormatan terhadap hak-hak dasar dan keselamatan individu tidak dijamin' di Iran.

Imbauan itu dirilis sehari setelah televisi pemerintah Iran menayangkan apa yang disebutnya sebagai 'pengakuan' dua warga negara Prancis, selang lima bulan setelah keduanya ditangkap di negara tersebut.

Dua warga Prancis itu diidentifikasi sebagai Cecile Kohler yang seorang pejabat serikat guru Prancis dan Jacques Paris yang merupakan pasangan Kohler. Keduanya ditahan di Iran sejak 7 Mei lalu atas tuduhan mengobarkan kerusuhan buruh selama aksi mogok kerja para guru awal tahun ini.

Pada 11 Mei lalu, otoritas Iran mengumumkan penangkapan dua warga Eropa yang disebut 'memasuki negara itu dengan tujuan memicu kekacauan dan destabilisasi masyarakat'.

Simak Video: Khamenei Tuding Musuh Iran Dalang Kerusuhan







(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork