5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 18:05 WIB
President Joe Biden speaks outside Independence Hall, Thursday, Sept. 1, 2022, in Philadelphia. (AP Photo/Evan Vucci)
Presiden AS Joe Biden (Foto: AP Photo/Evan Vucci)
Jakarta -

Momen tidak biasa terjadi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah konferensi di Washington DC, pekan ini. Biden sempat mengira seorang politikus Partai Republik, yang juga anggota parlemen AS, yang sudah meninggal dalam kecelakaan pada Agustus lalu, hadir di antara penonton.

Biden bahkan sempat mencari-cari dengan memanggil nama anggota parlemen AS yang sudah meninggal itu di tengah-tengah pidatonya. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (30/9/2022).

Momen ini terjadi saat Biden menghadiri sebuah konferensi yang membahas pangan dan kelaparan pada Kamis (29/9) waktu setempat. Anggota parlemen AS bernama Jackie Walorski yang disebut-sebut Biden dalam pidatonya, diketahui merupakan salah satu pencetus konferensi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (30/9/2022):

- Panas! Putin Akui Kemerdekaan Zaporizhzhia-Kherson di Ukraina

ADVERTISEMENT

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina, Zaporizhzhia dan Kherson, yang baru saja menggelar referendum untuk bergabung dengan Federasi Rusia. Pengakuan kemerdekaan ini disampaikan Putin menjelang peresmian aneksasi empat wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/9/2022), Putin menyampaikan pengakuan kemerdekaan untuk Zaporizhzhia dan Kherson, yang terletak di wilayah Ukraina bagian selatan itu, dalam dekrit kepresidenan yang dirilis pada Kamis (29/9) tengah malam waktu setempat.

"Saya memerintahkan pengakuan kedaulatan negara dan kemerdekaan (untuk wilayah Zaporizhzhia dan Kherson)," ucap Putin dalam dekrit tersebut.

Pengakuan kemerdekaan untuk dua wilayah Ukraina itu dilakukan saat Rusia bersiap meresmikan aneksasi atau pencaplokan empat wilayah Ukraina -- Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson -- dalam seremoni yang digelar di Kremlin pada Jumat (30/9) sore waktu setempat.

- Rudal Rusia Hantam Konvoi Kemanusiaan di Ukraina, 23 Orang Tewas

Rudal-rudal Rusia dilaporkan telah menghantam konvoi kemanusiaan di kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan. Sedikitnya 23 warga sipil tewas dalam serangan itu.

Dilansir Daily Mail, Jumat (30/9/2022), rudal-rudal menghantam antrean mobil yang melaju keluar dari kota Zaporizhzhia yang diduduki Ukraina ke wilayah terdekat yang diduduki Rusia pada Jumat dini hari waktu setempat.

Oleksandr Starukh, Gubernur Zaporizhzhia, mengatakan setidaknya 28 orang juga terluka dalam serangan itu, dan semua korban adalah warga sipil.

"Hingga kini kami mengetahui sekitar 23 orang tewas dan 28 terluka. Semuanya warga sipil, penduduk setempat," tulis Starukh di Telegram.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di mana dia akan mengumumkan wilayah Zaporizhzhia - bersama dengan Donetsk, Luhansk dan Kherson - dianeksasi ke Rusia dengan dalih untuk melindungi mereka.

- Kata Warga Rusia Tak Mau Dikirim ke Ukraina: Saya Tak Ingin Bunuh Orang!

Warga Rusia ramai-ramai kabur ke luar negeri sejak Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah mobilisasi untuk perang di Ukraina. Seorang pemuda Rusia mengatakan dia punya alasan gambang mengapa dia pergi dari negaranya. "Saya tidak ingin membunuh orang," cetusnya.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/9/2022), pemuda Rusia itu termasuk di antara ribuan warga Rusia yang berbondong-bondong melintasi perbatasan darat ke Mongolia selama seminggu terakhir.

Selain Mongolia, Finlandia, Norwegia, Turki, dan Georgia juga melaporkan peningkatan kedatangan warga Rusia dalam beberapa hari terakhir. Puluhan ribu orang telah meninggalkan Rusia sejak mobilisasi militer.

- Geger Uskup Belo Dituduh Lecehkan Anak-anak, Vatikan Jatuhkan Sanksi!

Vatikan menjatuhkan sanksi disiplin terhadap Uskup Carlos Ximenes Belo yang dituduh melecehkan anak-anak saat perjuangan kemerdekaan Timor Leste tahun 1990-an silam. Tuduhan itu menggemparkan Gereja Katolik Timor Leste yang sempat dipimpin Belo, yang sosoknya sangat dihormati di Timor Leste.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (30/9/2022), pernyataan Vatikan soal sanksi untuk Belo itu disampaikan setelah majalah Belanda, De Groene Amsterdammer, melaporkan dugaan pelecehan seksual sejumlah anak laki-laki oleh Belo puluhan tahun lalu.

De Groene Amsterdammer dalam laporannya mengutip dua pria yang mengklaim sebagai korban, yang menuturkan ketika masih remaja, berusia sekitar 14-16 tahun, mereka dilecehkan secara seksual oleh Belo di rumahnya di Dili dan kemudian diberi uang olehnya.

Dilaporkan ada sejumlah korban lainnya, yang belum muncul ke publik dengan tuduhannya.

- Momen Aneh Joe Biden Panggil-panggil Politikus yang Sudah Meninggal

Momen tidak biasa terjadi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah konferensi di Washington DC, pekan ini. Biden sempat mengira seorang politikus Partai Republik, yang juga anggota parlemen AS, yang sudah meninggal dalam kecelakaan pada Agustus lalu, hadir di antara penonton.

Biden bahkan sempat mencari-cari dengan memanggil nama anggota parlemen AS yang sudah meninggal itu di tengah-tengah pidatonya. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (30/9/2022).

Momen ini terjadi saat Biden menghadiri sebuah konferensi yang membahas pangan dan kelaparan pada Kamis (29/9) waktu setempat. Anggota parlemen AS bernama Jackie Walorski yang disebut-sebut Biden dalam pidatonya, diketahui merupakan salah satu pencetus konferensi tersebut.

Walorski yang seorang politikus Partai Republik dan anggota parlemen untuk negara bagian Indiana, merupakan salah satu dari empat co-sponsor Kongres AS untuk rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur pendanaan untuk konferensi tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads