Pemerintah Inggris angkat bicara mengenai pengaturan perjalanan para pemimpin negara ke lokasi pemakaman Ratu Elizabeth II. Dijelaskan bahwa rencana perjalanan bagi para pemimpin asing dan pasangan mereka "akan bervariasi" untuk setiap negara.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (13/9/2022), pernyataan ini disampaikan setelah munculnya pemberitaan bahwa para pemimpin dunia harus naik bus khusus.
"Pengaturan untuk para pemimpin akan bervariasi, tergantung pada hal-hal seperti risiko keamanan, jadi kami memberikan panduan dan informasi melalui kedutaan," kata juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (13/9/2022):
- Harry Dilarang Berseragam Militer Saat Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth
Pangeran Harry dilarang mengenakan seragam militer selama mengikuti rangkaian prosesi menjelang pemakaman kenegaraan untuk neneknya, mendiang Ratu Elizabeth II. Larangan ini berlaku setelah Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, dilucuti dari gelar mereka setelah berhenti dari tugas-tugas Kerajaan Inggris.
Seperti dilansir The Independent dan Daily Mail, Selasa (13/9/2022), Pangeran Harry yang pernah dikerahkan ke garis depan perang di Afghanistan, dilaporkan akan mengenakan pakaian sipil saat menghadiri rangkaian acara resmi kerajaan, termasuk pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II.
Hanya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang bertugas yang diizinkan mengenakan seragam militer dalam setidaknya lima seremoni yang digelar selama masa berkabung atas wafatnya mendiang Ratu Inggris.
Lima seremoni itu terdiri atas misa di Katedral St Giles di Edinburgh -- telah digelar pada Senin (12/9), kemudian prosesi peti jenazah ke Westminster Hall juga misa doa dan refleksi, vigil atau ibadat malam saat jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Westminster Hall, pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey pada 19 September, dan misa penguburan di Kapel St George, Kastil Windsor.
- Rebut Banyak Wilayah, Ukraina: Tentara Rusia Menyerah Massal!
Wilayah yang berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina semakin bertambah luas, dengan tentara Rusia terpaksa mundur dari area-area yang pernah diduduki. Para pejabat Kiev mengklaim militernya menangkap sejumlah besar tentara Rusia, yang disebut menyerah massal usai dipukul mundur.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (13/9/2022), juru bicara intelijen militer Ukraina, Andrey Yusov, menyebut tentara-tentara Rusia menyerahkan diri secara massal saat 'mereka memahami betapa putus asanya situasi mereka'.
Yusov mengklaim tentara-tentara yang ditangkap itu termasuk para perwira militer Rusia dalam jumlah yang 'signifikan'.
Jumlah pasti tentara Rusia yang ditangkap Ukraina tidak diketahui secara jelas. Namun penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovich, menyatakan ada begitu banyak tahanan perang (POW) sehingga negaranya kehabisan ruang untuk menampung mereka.
- Waduh! Indonesia-Brasil Penyebab Terbesar Hilangnya Hutan Tropis
Penelitian terbaru menunjukkan pertambangan skala industri untuk bahan-bahan, seperti batu bara, emas dan bijih besi, telah memacu deforestasi tropis. Hutan-hutan yang dulunya tidak terjamah telah 'dibersihkan' untuk tambang dan akses jalanan.
Dalam studi pertama untuk mengukur dampak pertambangan industri terhadap hilangnya hutan tropis, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/9/2022), sebuah tim ilmuwan internasional mendapati bahwa hanya empat negara yang bisa disalahkan, yakni Brasil, Indonesia, Ghana dan Suriname.
Hasil studi terbaru itu dirilis pada Senin (12/9) waktu setempat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
- TKI Diburu Polisi Malaysia karena Curi Perhiasan Majikan!
Seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia tengah diburu polisi Malaysia setelah mencuri perhiasan emas senilai 69.000 Ringgit (Rp 227,4 juta) milik majikannya. TKI itu dilaporkan kabur dari rumah majikannya dengan dijemput sebuah mobil.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Selasa (13/9/2022), PRT yang berusia 27 tahun dan berkewarganegaraan Indonesia itu diketahui mulai bekerja pada majikannya di Malaysia pada Juni lalu. Tindak pencurian itu dilakukan si PRT sekitar tiga bulan kemudian.
Asisten Komisioner Tan Cheng San dari Kepolisian Central Seberang Prai menuturkan majikan PRT itu dan istrinya menyadari si PRT hilang dari rumah mereka pada 8 September pagi hari. Mereka kemudian melapor ke polisi, namun belum menyadari adanya perhiasan yang dicuri si PRT.
"Ketika sang suami, yang seorang dokter, membuat laporan polisi soal pembantu mereka yang kabur, mereka belum menyadari perhiasan emas yang hilang," tutur Tan Cheng San dalam konferensi pers.
- Heboh Pemimpin Dunia Naik Bus ke Pemakaman Elizabeth, Ini Kata Inggris
Pemerintah Inggris angkat bicara mengenai pengaturan perjalanan para pemimpin negara ke lokasi pemakaman Ratu Elizabeth II. Dijelaskan bahwa rencana perjalanan bagi para pemimpin asing dan pasangan mereka "akan bervariasi" untuk setiap negara.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (13/9/2022), pernyataan ini disampaikan setelah munculnya pemberitaan bahwa para pemimpin dunia harus naik bus khusus.
"Pengaturan untuk para pemimpin akan bervariasi, tergantung pada hal-hal seperti risiko keamanan, jadi kami memberikan panduan dan informasi melalui kedutaan," kata juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss kepada wartawan.
Ini disampaikan setelah situs berita Politico melaporkan bahwa para para pemimpin dunia yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth pada 19 September mendatang, telah diberitahu untuk menggunakan penerbangan komersial dan bus-bus khusus untuk mencapai lokasi pemakaman di Westminster Abbey, London.