Rebut Banyak Wilayah, Ukraina: Tentara Rusia Menyerah Massal!

Rebut Banyak Wilayah, Ukraina: Tentara Rusia Menyerah Massal!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 13:14 WIB
A Ukrainian soldier passes by a Russian tank damaged in a battle in a just freed territory on the road to Balakleya in the Kharkiv region, Ukraine, Sunday, Sept. 11, 2022. (AP Photo)
Tentara Ukraina memeriksa tank militer Rusia yang rusak dalam pertempuran di Balakleya, yang baru dibebaskan dari pasukan Moskow (AP Photo)
Kiev -

Wilayah yang berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina semakin bertambah luas, dengan tentara Rusia terpaksa mundur dari area-area yang pernah diduduki. Para pejabat Kiev mengklaim militernya menangkap sejumlah besar tentara Rusia, yang disebut menyerah massal usai dipukul mundur.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (13/9/2022), juru bicara intelijen militer Ukraina, Andrey Yusov, menyebut tentara-tentara Rusia menyerahkan diri secara massal saat 'mereka memahami betapa putus asanya situasi mereka'.

Yusov mengklaim tentara-tentara yang ditangkap itu termasuk para perwira militer Rusia dalam jumlah yang 'signifikan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pasti tentara Rusia yang ditangkap Ukraina tidak diketahui secara jelas. Namun penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovich, menyatakan ada begitu banyak tahanan perang (POW) sehingga negaranya kehabisan ruang untuk menampung mereka.

Arestovich juga menyatakan tentara Rusia yang kini menjadi tahanan perang itu akan ditukarkan dengan tentara-tentara Ukraina yang ditahan Moskow.

ADVERTISEMENT

Bendera nasional Ukraina yang berwarna biru dan kuning dilaporkan berkibar di kota-kota yang baru dibebaskan dari pasukan Rusia. Militer Ukraina mengklaim telah membebaskan lebih dari 20 area permukiman dalam 24 jam terakhir.

Dalam beberapa hari terakhir, menurut Kementerian Pertahanan Inggris, pasukan Kiev berhasil merebut kembali wilayah dengan luas dua kali lipat dari London.

"Di beberapa area garis depan, para pembela kita telah mencapai perbatasan negara dengan Federasi Rusia," sebut Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov.

Melihat Kerusakan Gardu Listrik di Kharkiv Ukraina Akibat Rudal Rusia

[Gambas:Video 20detik]



Warga lokal melaporkan bagaimana tentara Rusia melarikan diri dari wilayah-wilayah Ukraina yang sebelumnya mereka duduki.

"Tentara Rusia ada di sini pada pagi hari. Kemudian pada siang hari, mereka tiba-tiba mulai berteriak dengan liar dan mulai melarikan diri, meninggalkan tank dan kendaraan lapis baja," tutur Dmytro Hrushchenko, seorang warga kota kecil Zaliznychne yang baru dibebaskan dari pasukan Moskow, kepada Sky News.

Video yang direkam oleh militer Ukraina menunjukkan para tentara mengibarkan bendera nasional Ukraina di atas gedung-gedung yang rusak akibat pertempuran. Dalam satu momen, seorang petempur Ukraina membersihkan sepatu botnya dengan bendera Rusia yang tergeletak di tanah.

Beberapa video lainnya menunjukkan tentara Ukraina memeriksa puing-puing kendaraan militer Rusia, termasuk tank, yang ditinggal begitu saja.

Presiden Volodymyr Zelensky, dalam pidato terbaru, mengklaim pasukan Ukraina sejauh ini telah membebaskan wilayah seluas lebih dari 6.000 kilometer persegi di bagian timur dan selatan sejak awal September.

Saat ini, tim Ukraina dilaporkan tengah membersihkan ranjau darat dan senjata-senjata lainnya yang belum meledak di area-area yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. Otoritas Ukraina juga tengah memburu tentara-tentara Rusia yang tersisa di wilayahnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads