Heboh Pemimpin Dunia Naik Bus ke Pemakaman Elizabeth, Ini Kata Inggris

Heboh Pemimpin Dunia Naik Bus ke Pemakaman Elizabeth, Ini Kata Inggris

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 13 Sep 2022 12:27 WIB
People watch the Queens cortege with the hearse containing her coffin on the Royal Mile in Edinburgh, Scotland, Sunday, Sept. 11, 2022. The coffin of the late Queen Elizabeth II is being transported Sunday on a journey from Balmoral to the Palace of Holyroodhouse in Edinburgh, where it will lie at rest before being moved to London later in the week. (AP Photo/Petr David Josek)
Iring-iringan mobil jenazah Ratu Elizabeth (Foto: AP/Petr David Josek)
Jakarta -

Pemerintah Inggris angkat bicara mengenai pengaturan perjalanan para pemimpin negara ke lokasi pemakaman Ratu Elizabeth II. Dijelaskan bahwa rencana perjalanan bagi para pemimpin asing dan pasangan mereka "akan bervariasi" untuk setiap negara.

Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (13/9/2022), pernyataan ini disampaikan setelah munculnya pemberitaan bahwa para pemimpin dunia harus naik bus khusus.

"Pengaturan untuk para pemimpin akan bervariasi, tergantung pada hal-hal seperti risiko keamanan, jadi kami memberikan panduan dan informasi melalui kedutaan," kata juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini disampaikan setelah situs berita Politico melaporkan bahwa para para pemimpin dunia yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth pada 19 September mendatang, telah diberitahu untuk menggunakan penerbangan komersial dan bus-bus khusus untuk mencapai lokasi pemakaman di Westminster Abbey, London.

Politico melaporkan, selain diberitahu untuk tidak menggunakan kendaraan mereka sendiri untuk mencapai lokasi pemakaman, para pemimpin asing juga telah disarankan untuk tidak bepergian di London dengan helikopter.

ADVERTISEMENT

Sebagai gantinya, mereka akan diangkut dengan bus dari sebuah situs di London barat, demikian Politico melaporkan, mengutip pesan protokol resmi yang dikirim ke kedutaan-kedutaan asing.

"Keamanan yang ketat dan pembatasan jalan" disebut-sebut sebagai alasannya. Namun, aturan itu memicu keheranan dan keterkejutan. Seorang duta besar asing yang berbasis di ibu kota Inggris, London mengatakan kepada Politico: "Dapatkah Anda membayangkan Joe Biden di dalam bus?"

Ditanya tentang laporan Politico dan rencana perjalanan Biden, juru bicara PM Liz Truss menambahkan: "Itu akan menjadi urusan AS dan cara apa yang lebih mereka pilih bagi presiden untuk bepergian dan saya pikir itu didokumentasikan dengan cukup baik".

Diketahui bahwa presiden AS biasanya melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat khusus kepresidenan 'Air Force One', dan kemudian menggunakan helikopter Marine One dan limusin lapis baja yang dijuluki "The Beast" untuk berkeliling.

Simak Video 'Penghormatan Raja Charles untuk Ratu Elizabeth di Katedral St Giles':

[Gambas:Video 20detik]



Seorang sumber di Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing mengatakan kepada AFP, sekitar 500 pejabat asing diperkirakan akan menghadiri acara penting itu.

"Logistik telah direncanakan dengan cermat untuk mencoba membuatnya semulus mungkin bagi mereka yang hadir," ujar sumber itu.

Pemakaman kenegaraan ini akan menjadi salah satu operasi keamanan dan logistik terbesar yang pernah dilakukan Inggris. Ribuan petugas polisi dari seluruh negeri akan dikerahkan ke London untuk membantu mengelola kerumunan besar yang diperkirakan akan terjadi.

Selain para pemimpin dunia dan bangsawan, hingga satu juta orang diperkirakan akan turun ke jalan-jalan ibu kota Inggris selama periode empat hari menjelang pemakaman, ketika peti mati ratu akan disemayamkan di gedung parlemen.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads