PM Ukraina Kunjungi Jerman, Harapkan Lebih Banyak Senjata

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 11:57 WIB
Ilustrasi kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: REUTERS/Dmytro Smolienko)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmygal berkunjung ke Berlin, Jerman pada Minggu (4/9) waktu setempat, dan menyuarakan harapan bahwa Jerman akan menjadi pemain terkemuka yang membantu Ukraina membangun pertahanan udaranya.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (5/9/2022), kunjungan ini dilakukan saat Ukraina mengharapkan lebih banyak senjata berat dari pemerintah Jerman dalam menghadapi invasi Rusia.

Shmygal adalah pejabat tinggi Ukraina pertama yang mengunjungi Jerman dalam beberapa bulan terakhir, tanda ketegangan antara Kyiv dan Berlin mereda setelah situasi sulit. Kedua negara sempat bersitegang karena respons awal Jerman dalam memberikan dukungan militer ke Kyiv setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, Shmygal mengakui saat kunjungannya ke Jerman bahwa negara itu kini telah meningkatkan bantuan militernya secara signifikan, dengan persenjataan berat seperti tank howitzer 2000 atau peluncur roket MARS semuanya "bekerja dengan baik di medan pertempuran".

Shmygal mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Iris-T diharapkan akan dikirimkan Jerman pada musim gugur. Dia menambahkan bahwa Ukraina "berharap Jerman akan menjadi salah satu pemimpin dalam proses pengembangan pertahanan udara Ukraina".

Sementara itu, dalam pidato tentang visinya untuk Eropa pada hari Senin, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia melihat Jerman mengambil "tanggung jawab khusus" untuk membantu Ukraina membangun artileri dan sistem pertahanan udaranya.

Para menteri pertahanan sekutu NATO diperkirakan tiba di Jerman pada hari Kamis mendatang untuk pertemuan yang dipimpin oleh Amerika Serikat guna mengoordinasikan kebutuhan militer untuk Ukraina.

Lihat video 'Rusia Dituduh Pakai Bom Fosfor Serang Permukiman Warga Ukraina':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork