Sebuah kapal perang Turki berlabuh di kota pelabuhan Haifa, Israel, saat hubungan kedua negara menghangat usai perselisihan sengit terkait Palestina. Momen kapal perang Turki berlabuh di Israel itu menjadi yang pertama dalam satu dekade terakhir.
Seperti dilansir Reuters, Senin (5/9/2022), seorang pejabat Turki, yang enggan disebut namanya, menuturkan bahwa sebuah kapal perang jenis frigate bernama Kemalreis milik Turki telah berlabuh di Haifa, Israel, pada Sabtu (3/9) waktu setempat, sebagai bagian dari manuver aliansi NATO di Laut Mediterania.
Seorang pejabat Israel, yang juga tidak disebut namanya, menyebut Ankara telah mengajukan permintaan awal bagi para awak untuk turun dari kapal guna menjalani cuti di darat (shore leave) -- waktu luang yang dihabiskan di darat oleh para pelaut.
Sementara seorang pejabat pelabuhan Haifa menyebut itu menjadi momen pertama kalinya sebuah kapal Angkatan Laut Turki berkunjung sejak tahun 2010 lalu, ketika hubungan bilateral hancur oleh aksi penyerbuan Israel terhadap konvoi kemanusiaan pro-Palestina yang berupaya melanggar blokade Jalur Gaza.
Sedikitnya 10 warga Turki tewas di tangan marinir Israel dalam insiden itu.
Israel sebelumnya menyampaikan keberatan pada Turki, negara anggota NATO, yang menjamu anggota Hamas, kelompok Islamis Palestina yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Barat.
Namun Israel dan Turki mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan keduanya dalam beberapa bulan terakhir, dengan energi menjadi sektor utama untuk kerja sama potensial.
Lihat juga video 'Dua Warga Palestina Tembaki Bus Berisi Tentara Israel di Tepi Barat':
(nvc/ita)