Turki Sambut Hangat Presiden Palestina Usai Berbaikan dengan Israel

Turki Sambut Hangat Presiden Palestina Usai Berbaikan dengan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 16:25 WIB
Turkish President Recep Tayyip Erdogan received Palestinian leader Mahmud Abbas days after agreeing to restore diplomatic relations with Israel Adem ALTAN AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut Presiden Palestina Mahmud Abbas dengan jabatan tangan (Adem ALTAN/AFP)
Ankara -

Pemerintah Turki menegaskan normalisasi hubungan diplomatik penuh dengan Israel tidak berarti pergeseran aliansi di kawasan Timur Tengah. Pekan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut hangat Presiden Palestina Mahmud Abbas yang datang berkunjung.

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/8/2022), Abbas dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dan makan malam privat dengan Erdogan, dalam kunjungan keduanya ke Turki sepanjang tahun ini.

Pembicaraan kedua pemimpin itu terjadi hanya sepekan setelah Turki dan Israel meresmikan normalisasi hubungan setelah satu dekade diwarnai ketegangan. Turki dan Israel juga mengumumkan rencana untuk saling mengirimkan kembali Duta Besar masing-masing untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan telah menjadi pendukung kuat perjuangan Palestina, yang dicap oleh Israel sebagai 'negara teroris'.

Saat bertemu di Ankara, Erdogan menjabat tangan Abbas sembari mengantarnya dengan hati-hati menuju Istana Kepresidenan Turki, melewati para penjaga yang menyambut.

ADVERTISEMENT

"Langkah-langkah yang diambil dalam hubungan kami dengan Israel sama sekali tidak akan mengurangi dukungan kami untuk perjuangan Palestina," tegas Erdogan dalam pernyataan kepada media.

"Turki mempertahankan visinya soal solusi dua negara di setiap platform, dan kami telah dengan jelas menunjukkan tanggapan kami terhadap serangan Israel dan korban sipil," imbuhnya.

Abbas tidak menyinggung soal hubungan Turki-Israel dalam pernyataannya, namun berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya.

"Saya ingin berterima kasih atas perhatian dan keramahan yang Anda tunjukkan kepada kami. Saya ingin menegaskan kembali rasa terima kasih saya atas fakta bahwa Turki dan pemerintah Turki berada di pihak Palestina," ucap Abbas kepada Erdogan.

Kunjungan Abbas ini dipandang secara luas sebagai upaya Turki untuk menunjukkan mereka mendukung sekutu lama meskipun telah memperbaiki hubungan dengan rivalnya.

Turki telah secara bertahap memperbaiki hubungan di wilayah bergejolak, sembari mencari kesepakatan dan investasi baru untuk membantu negara itu pulih dari krisis ekonomi paling mendalami selama lebih dari dua dekade terakhir.

Hubungan yang menghangat dengan Israel disertai rencana-rencana memulihkan penerbangan langsung oleh maskapai Israel antara kedua negara, yang bisa membawa lebih banyak turis ke kawasan resort Turki. Otoritas Ankara juga berharap untuk menghidupkan kembali proyek pipa gas alam Mediterania bagian timur yang mendapat dukungan tentatif dari Amerika Serikat (AS) tahun lalu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu, secara terpisah, menyebut pemimpin Palestina juga 'ingin hubungan kami dengan Israel dinormalisasi'.

"Mereka juga tahu bahwa berkat dialog ini, kami akan lebih membela perjuangan Palestina," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads