Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pasukan Rusia untuk 'pulang' ke negaranya saat Kiev berupaya merebut kembali Kherson yang diduduki Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan bisa saja dikudeta oleh para pejabat tinggi Moskow jika gagal memenangkan perang Ukraina.
Zelensky menegaskan militer Ukraina akan merebut kembali wilayah-wilayah yang kini dikuasai oleh pasukan Rusia. Dalam pernyataan terbaru pada Senin (29/8) tengah malam waktu setempat, Zelensky juga bersumpah bahwa tentara Ukraina akan mengejar pasukan Rusia 'hingga ke perbatasan'.
Sementara Putin, menurut pakar strategi perang Harry Kazianis, tengah menghadapi 'situasi eksistensial' saat invasi ke Ukraina terus berlanjut. Para pejabat tinggi Moskow diperkirakan bisa saja melakukan kudeta terhadap Putin dan 'berupaya melakukan tindakan sendiri', dengan senjata nuklir Rusia mungkin diambil alih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (30/8/2022):
- Pentagon: Rusia Kesulitan Rekrut Tentara untuk Bertempur di Ukraina
Rusia dilaporkan mengalami kesulitan dalam merekrut lebih banyak tentara untuk bertempur di Ukraina dengan invasinya terus berlanjut. Moskow bahkan harus mencari calon tentara dari penjara-penjara setempat, dengan kebanyakan yang direkrut berusia lebih tua, dalam kondisi buruk dan kurang pelatihan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (30/8/2022), informasi itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), yang enggan disebut namanya, kepada wartawan pada Senin (29/8) waktu setempat.
Pejabat senior Pentagon itu menyinggung dekrit terbaru yang dirilis Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu, yang isinya memerintahkan penambahan jumlah tentara Rusia hingga 10 persen, dengan totalnya akan mencapai 1,15 juta personel, mulai Januari tahun depan.
- Ukraina Berupaya Rebut Kherson, Zelensky Desak Pasukan Rusia 'Pulang'
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pasukan Rusia untuk 'pulang' ke negaranya saat militer Kiev melancarkan serangan di dekat kota Kherson yang diduduki Moskow. Zelensky menegaskan militer Ukraina akan merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/8/2022), Zelensky dalam pernyataan terbaru pada Senin (29/8) tengah malam waktu setempat, bersumpah bahwa tentara Ukraina akan mengejar pasukan Rusia 'hingga ke perbatasan'.
"Jika mereka ingin bertahan hidup -- inilah saatnya bagi militer Rusia untuk melarikan diri. Pulanglah," cetus Zelensky dalam pernyataannya.
- Skandal Bank China Picu Demo Besar-besaran, 200 Tersangka Ditangkap
Kepolisian China menangkap lebih dari 200 tersangka terkait salah satu skandal perbankan terbesar di negara itu. Skandal perbankan itu memicu unjuk rasa besar-besaran yang langka dan memberikan pukulan besar bagi kepercayaan publik terhadap sistem keuangan di China.
Seperti dilansir AFP, Selasa (30/8/2022), dalam skandal yang terjadi sejak April lalu, empat bank lokal di Provinsi Henan menangguhkan penarikan tunai karena regulator menindak tegas manajemen yang buruk. Langkah itu berarti membekukan dana ratusan ribu nasabah hingga memicu unjuk rasa yang berujung tindak kekerasan.
Kepolisian kota Xuchang, yang ada di Provinsi Henan, menyatakan pada Senin (29/8) waktu setempat bahwa pihaknya telah menangkap 234 tersangka yang diduga terlibat dalam skandal perbankan itu. Disebutkan juga oleh kepolisian bahwa kemajuan telah dicapai dalam upaya memulihkan dana nasabah yang dicuri.
- Biden Minta Kongres AS Setujui Penjualan Senjata Rp 16,3 T ke Taiwan
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana meminta Kongres AS untuk menyetujui penjualan senjata senilai US$ 1,1 miliar (Rp 16,3 triliun) untuk Taiwan. Penjualan senjata untuk Taiwan itu akan dibahas Kongres AS di tengah ketegangan yang tengah meningkat dengan China.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/8/2022), hal itu dilaporkan oleh media terkemuka Politico dengan mengutip sejumlah sumber. Disebutkan juga oleh laporan Politico bahwa persenjataan yang dijual ke Taiwan itu mencakup 60 rudal antikapal dan 100 rudal jenis udara-ke-udara.
Pemerintahan Biden dan para anggota Kongres AS terus menekankan dukungan berkelanjutan untuk pemerintah Taiwan. Pekan lalu, Reuters melaporkan ada beberapa hal terkait persetujuan saluran pipa untuk Taiwan yang mungkin diumumkan dalam beberapa pekan atau beberapa bulan ke depan.
- Putin Dirumorkan Akan Dikudeta, Senjata Nuklir Rusia Diambil Alih
Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tengah menghadapi 'situasi eksistensial' saat invasi ke Ukraina terus berlanjut. Para pejabat tinggi Moskow diperkirakan bisa saja melakukan kudeta terhadap Putin dan 'berupaya melakukan tindakan sendiri' jika Putin gagal memenangkan perang Ukraina.
Seperti dilansir media Inggris, Express.co.uk, Selasa (30/8/2022), hal itu disampaikan oleh pakar strategi perang Harry Kazianis dalam pernyataan kepada media Inggris, Express.co.uk. Kazianis tidak menyebut lebih lanjut sumber informasinya itu.
"Putin benar-benar berada dalam situasi eksistensial di mana dia harus berusaha memenangkan perang ini dalam waktu 60 hari ke depan," sebut Kazianis.
"Jika dia tidak bisa melakukan itu, saya sungguh berpikir dia dalam masalah," imbuhnya merujuk pada Putin.