5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Jun 2022 17:33 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Getty Images/Contributor)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia "tidak masalah" jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

"Kami tidak memiliki masalah dengan Swedia dan Finlandia seperti yang kami lakukan dengan Ukraina," kata Putin pada konferensi pers di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat pada Rabu (29/6) waktu setempat

"Kami tidak memiliki masalah teritorial," lanjut pemimpin Rusia itu seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (30/6/2022).

"Tidak ada yang bisa mengganggu kami tentang Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO. Jika Finlandia dan Swedia ingin, mereka dapat bergabung. Terserah mereka. Mereka dapat bergabung pada apa pun yang mereka inginkan," imbuh Putin.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (30/6/2022):

- PM Inggris: Jika Putin Wanita, Tak Akan Ada Perang Ukraina!

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan memulai perang di Ukraina jika dia seorang wanita. Putin pun memberikan balasan menohok.

"Jika Putin adalah seorang wanita, yang tentunya dia bukan (wanita), tetapi jika dia wanita, saya benar-benar tidak berpikir dia akan memulai perang invasi dan kekerasan yang gila dan macho seperti yang dia lakukan," kata Johnson kepada media Jerman, ZDF seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (30/6/2022).

Pemimpin Inggris itu menyebut invasi Putin ke Ukraina adalah "contoh sempurna dari maskulinitas beracun", seraya, menyerukan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak perempuan di seluruh dunia dan untuk "lebih banyak wanita di posisi kekuasaan".

Putin, yang berbicara di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, merespons komentar Johnson tersebut dengan menyebutnya sebagai hal yang "tidak benar".

- Putra Diktator Marcos Dilantik Jadi Presiden Filipina

Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dilantik sebagai Presiden Filipina pada Kamis (30/6).

Marcos Jr (64) memenangkan pemilihan presiden bulan lalu dengan telak, meraih kemenangan terbesar sejak mendiang ayahnya digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada 1986. Dia menggantikan Rodrigo Duterte yang sangat populer, yang mendapat kecaman internasional karena perang narkoba yang mematikan.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (30/6/2022), Marcos Jr diambil sumpahnya pada tengah hari dalam upacara publik di Museum Nasional di Manila, di depan ratusan pejabat lokal dan asing, termasuk Wakil Presiden China Wang Qishan dan suami Wakil Presiden Amerika Serikat Douglas Emhoff.

Lebih dari 15.000 polisi, tentara, dan personel penjaga pantai telah dikerahkan di seluruh ibu kota Manila untuk pelantikan itu.

- Sebut Putin Makin Barbar, Inggris Tambah Bantuan Militer ke Ukraina

Pemerintah Inggris menjanjikan tambahan bantuan militer untuk Ukraina senilai £ 1 miliar guna membantu melawan invasi Rusia, termasuk sistem pertahanan udara dan pesawat tak berawak (drone).




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork