Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan agar Rusia membayar ganti rugi atas kerusakan dan kehancuran yang disebabkan invasi militernya. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim nyaris 2.500 tentara Ukraina, yang bersembunyi di dalam pabrik baja di kota Mariupol, telah menyerahkan diri.
Zelensky dalam pernyataannya menegaskan bahwa Rusia harus membayar untuk setiap rumah, sekolah, rumah sakit dan tempat bisnis yang telah dihancurkan pasukannya dalam invasi yang dilancarkan sejak 24 Februari lalu.
Sementara militer Rusia pada Jumat (20/5) waktu setempat menyatakan bahwa pabrik baja Azovstal yang menjadi benteng perlawanan terakhir Ukraina di Mariupol 'telah dibebaskan' setelah tentara terakhir Ukraina yang bersembunyi di dalam telah menyerahkan diri.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (21/5/2022):
- Zelensky Ingin Rusia Bayar Ganti Rugi Atas Kehancuran di Ukraina!
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertekad menuntut Rusia agar bertanggung jawab secara finansial atas kerusakan dan kehancuran yang dipicu pasukan militernya di wilayah Ukraina selama beberapa bulan terakhir.
Zelensky, pada Jumat (20/5) waktu setempat, mengusulkan kesepakatan resmi dengan sekutu-sekutu Ukraina untuk mengamankan kompensasi Rusia atas kerusakan yang disebabkan pasukan Moskow selama perang berlangsung.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Sabtu (21/5/2022), Zelensky dalam pernyataan via video pada Jumat (20/5) waktu setempat menilai kesepakatan semacam itu akan menjadi peringatan bagi negara-negara yang merencanakan aksi agresif bahwa mereka harus membayar atas tindakan mereka.
- 2.439 Tentara Ukraina Menyerah, Rusia Klaim Pertempuran di Mariupol Berakhir
Rusia mengklaim pertempuran di Mariupol telah berakhir setelah melaporkan nyaris 2.500 tentara Ukraina, yang bersembunyi di dalam pabrik baja di kota itu, menyerahkan diri kepada mereka.
Otoritas Rusia juga telah menyatakan kemenangan dalam operasi berbulan-bulan untuk merebut Mariupol yang merupakan kota pelabuhan strategis di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/5/2022), militer Rusia pada Jumat (20/5) waktu setempat menyatakan bahwa pabrik baja Azovstal yang menjadi benteng perlawanan terakhir Ukraina di Mariupol 'telah dibebaskan' setelah tentara terakhir Ukraina yang bersembunyi di dalam telah menyerahkan diri.
Simak Video: Detik-detik Rudal Rusia Hantam Gedung Budaya di Kharkiv, 7 Tewas
(nvc/nvc)