2.439 Tentara Ukraina Menyerah, Rusia Klaim Pertempuran di Mariupol Berakhir

2.439 Tentara Ukraina Menyerah, Rusia Klaim Pertempuran di Mariupol Berakhir

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mei 2022 14:42 WIB
Ukrainian servicemen sit in a bus after leaving Mariupols besieged Azovstal steel plant, near a penal colony, in Olyonivka, in territory under the government of the Donetsk Peoples Republic, eastern Ukraine, Friday, May 20, 2022. (AP Photo)
Tentara Ukraina yang menyerahkan diri diangkut dengan bus meninggalkan kota Mariupol (dok. AP Photo)
Kiev -

Rusia mengklaim pertempuran di Mariupol telah berakhir setelah melaporkan nyaris 2.500 tentara Ukraina, yang bersembunyi di dalam pabrik baja di kota itu, menyerahkan diri kepada mereka.

Otoritas Rusia juga telah menyatakan kemenangan dalam operasi berbulan-bulan untuk merebut Mariupol yang merupakan kota pelabuhan strategis di Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/5/2022), militer Rusia pada Jumat (20/5) waktu setempat menyatakan bahwa pabrik baja Azovstal yang menjadi benteng perlawanan terakhir Ukraina di Mariupol 'telah dibebaskan' setelah tentara terakhir Ukraina yang bersembunyi di dalam telah menyerahkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak 16 Mei, sudah 2.439 Nazis dari (resimen) Azov dan tentara Ukraina yang diblokir di dalam pabrik, telah menyerahkan diri," klaim juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenko.

"Hari ini, 20 Mei, kelompok terakhir yang terdiri atas 531 petempur menyerahkan diri," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Resimen Azov merupakan bekas batalion sayap timur jauh yang berubah menjadi unit Garda Nasional Ukraina, yang dikenal atas keberanian para petempurnya.

Dalam pernyataannya, Konashenko juga menyebut bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu telah memberitahu Presiden Vladimir Putin soal 'berakhirnya operasi dan pembebasan sepenuhnya kompleks industri (Azovstal) dan kota Mariupol'.

Simak Video: Detik-detik Rudal Rusia Hantam Gedung Budaya di Kharkiv, 7 Tewas

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan juga Konashenko bahwa pemimpin resimen Azov di lokasi tersebut telah menyerahkan diri dan dievakuasi dari pabrik 'dalam kendaraan lapis baja khusus' untuk melindunginya dari 'kebencian warga Mariupol dan keinginan mereka untuk menghukumnya'.

"Instalasi bawah tanah pabrik, di mana para petempur bersembunyi, telah berada di bawah kendali penuh pasukan Rusia," sebut Konashenkov.

Tentara-tentara Ukraina yang menyerahkan diri itu dilaporkan dibawa ke area-area yang dikuasai pasukan Rusia. Otoritas Ukraina berharap untuk melakukan pertukaran tahanan untuk mereka dengan tahanan perang Rusia.

Namun otoritas pro-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, mengancam untuk mengadili para tentara Kiev itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads