Zelensky: Wanita Bucha Diperkosa-Dibunuh, Rusia Tembak Jatuh 2 Heli Ukraina

International Updates

Zelensky: Wanita Bucha Diperkosa-Dibunuh, Rusia Tembak Jatuh 2 Heli Ukraina

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 06 Apr 2022 19:17 WIB
Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks via remote feed during a meeting of the UN Security Council, Tuesday, April 5, 2022, at United Nations headquarters. Zelenskyy will address the U.N. Security Council for the first time Tuesday at a meeting that is certain to focus on what appear to be widespread deliberate killings of civilians by Russian troops. (AP Photo/John Minchillo)
Zelensky saat berpidato secara virtual di DK PBB (Foto: AP Photo/John Minchillo)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apa yang disebutnya sebagai kekejaman pasukan Rusia, saat berpidato di hadapan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Zelensky menuduh tentara Rusia membunuh warga sipil tanpa pandang bulu 'hanya untuk kesenangan mereka'.

Seperti dilansir CNN, Rabu (6/4/2022), pidato secara virtual itu disampaikan Zelensky pada Selasa (5/4) waktu setempat, atau sehari setelah mengunjungi langsung kota Bucha, di pinggiran ibu kota Kiev, yang menjadi lokasi temuan mayat bergelimpangan dan kuburan massal usai Rusia menarik pasukannya dari area tersebut.

Dalam pidato yang emosional, Zelensky menceritakan situasi mengerikan yang terungkap di kota Bucha sepeninggal pasukan Rusia. Dia menggambarkan bagaimana seluruh keluarga dibunuh, mayat-mayat ditemukan dengan leher digorok, dan para wanita diperkosa lalu dibunuh di depan anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/4/2022):

- Ngeri! COVID Bikin Kewalahan Pemakaman Hong Kong: Mayat-mayat Menumpuk!

ADVERTISEMENT

Gelombang virus Corona (COVID-19) yang terus melanda Hong Kong membuat kewalahan para penyedia jasa pemakaman. Pasokan peti mati kayu mulai menipis saat otoritas setempat bergegas menambah jumlah kamar mayat dalam menghadapi banyaknya kematian akibat Corona.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/4/2022), mayat-mayat memenuhi rumah duka setempat saat gelombang kelima Corona yang melanda Hong Kong tahun ini dilaporkan memicu total lebih dari 1 juta kasus dan lebih dari 8.000 kematian.

Pemandangan mayat-mayat menumpuk di ruang gawat darurat, bahkan di sebelah para pasien, telah mengejutkan banyak pihak di tengah terisi penuhnya kamar-kamar mayat setempat.

"Saya belum pernah melihat begitu banyak mayat ditumpuk bersama-sama," tutur seorang direktur jasa pemakaman setempat, Lok Chung (37), yang telah bekerja nonstop dengan sekitar 40 pemakaman digelar pihaknya pada Maret lalu -- meningkat dari rata-rata 15 pemakaman setiap bulannya.

- Bantah Pembantaian Bucha, Rusia: Ini Provokasi untuk Gagalkan Negosiasi!

Pemerintah Rusia kembali membantah terlibat pembantaian warga sipil di kota Bucha, Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan temuan mayat-mayat di kota itu adalah "provokasi" yang bertujuan untuk menggagalkan pembicaraan antara Moskow dan Kiev.

"Sebuah pertanyaan muncul: Apa tujuan dari provokasi yang tidak benar ini? Kami dituntun untuk percaya bahwa itu adalah untuk menemukan dalih untuk menggagalkan negosiasi yang sedang berlangsung," kata Lavrov dalam pesan video yang disiarkan di televisi Rusia seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (6/4/2022).

Pembicaraan antara Rusia dan Ukraina berlanjut setelah diplomat top mereka bertemu di resor Turki, Antalya bulan lalu, pertemuan pertama sejak dimulainya operasi militer Moskow pada 24 Februari.

- Rusia Tembak Jatuh 2 Helikopter Akan Bawa Pemimpin Azov dari Mariupol

Militer Rusia mengklaim telah menembak jatuh dua helikopter Ukraina yang hendak digunakan untuk mengevakuasi para pemimpin batalion nasionalis yang mempertahankan kota pelabuhan Mariupol.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/4/2022), aksi pasukan Rusia menembak jatuh helikopter Ukraina itu disebut terjadi di kota pelabuhan Mariupol pada Selasa (5/4) waktu setempat. Diketahui bahwa Mariupol yang terletak di tepi Laut Azov itu dikepung pasukan Rusia selama beberapa pekan terakhir.

Simak video 'AS Sebut Pembantaian di Bucha Adalah Bukti Kejahatan Perang Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



"Pagi ini, 5 April, di sekitar Mariupol, upaya baru oleh rezim Kiev untuk mengevakuasi para pemimpin batalion nasionalis Azov dibatalkan," tutur juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

"Dua helikopter Mi-8 milik Ukraina, yang berupaya mencapai kota dari lautan, ditembak jatuh oleh sistem antipesawat portabel," sebutnya.

- Presiden Ukraina Tantang PBB Segera Bertindak terhadap Rusia Atau Bubar!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menantang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk "bertindak segera" terhadap Rusia atau "membubarkan diri Anda". Hal itu disampaikannya dalam pidatonya secara virtual di depan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (5/4) waktu setempat, di mana dia menunjukkan rekaman mengerikan mayat-mayat - termasuk anak-anak - yang disebutnya merupakan korban kekejaman Rusia.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (6/4/2022), Zelensky menyamakan tindakan pasukan Rusia di Bucha dan kota-kota Ukraina lainnya dengan kekerasan yang dilakukan oleh "teroris" seperti kelompok ISIS. Zelensky pun meminta Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara - yang bertujuan untuk memastikan perdamaian dan keamanan internasional - agar mengusir Rusia "sehingga tidak dapat memblokir keputusan tentang agresinya sendiri, perangnya sendiri".

Diketahui bahwa Rusia, sebagai salah satu dari lima anggota tetap DK PBB, memiliki hak veto, yang telah berulang kali digunakan untuk menggagalkan resolusi dan negosiasi di badan dunia itu. Itu artinya, Rusia ia tidak dapat dikeluarkan dari badan dunia tersebut, karena Rusia akan memveto setiap pemungutan suara atau rekomendasi dari Dewan Keamanan untuk mengeluarkannya.

- Presiden Ukraina Sebut Wanita di Bucha Diperkosa-Dibunuh Depan Anaknya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apa yang disebutnya sebagai kekejaman pasukan Rusia, saat berpidato di hadapan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Zelensky menuduh tentara Rusia membunuh warga sipil tanpa pandang bulu 'hanya untuk kesenangan mereka'.

Seperti dilansir CNN, Rabu (6/4/2022), pidato secara virtual itu disampaikan Zelensky pada Selasa (5/4) waktu setempat, atau sehari setelah mengunjungi langsung kota Bucha, di pinggiran ibu kota Kiev, yang menjadi lokasi temuan mayat bergelimpangan dan kuburan massal usai Rusia menarik pasukannya dari area tersebut.

Dalam pidato yang emosional, Zelensky menceritakan situasi mengerikan yang terungkap di kota Bucha sepeninggal pasukan Rusia. Dia menggambarkan bagaimana seluruh keluarga dibunuh, mayat-mayat ditemukan dengan leher digorok, dan para wanita diperkosa lalu dibunuh di depan anak-anak mereka.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads