Ngeri Mayat Berserakan Usai Daerah Dekat Kiev Direbut Kembali

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Apr 2022 03:59 WIB
Pasukan Ukraina menyisir kota Bucha temukan mayat-mayat bergelimpangan (Foto: AP Photo/Vadim Ghirda)
Jakarta -

Mayat-mayat berserakan di di daerah-daerah dekat ibu kota Kiev, Ukraina. Hal ini terjadi pasca pasukan Ukraina merebut kembali kendali atas seluruh wilayah dekat Kiev.

Dilansir Reuters, pada Sabtu (2/4) lalu pejabat Ukraina menyatakan pihaknya telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kiev. Pasukan Ukraina kini memegang kendali penuh atas wilayah tersebut.

"Seluruh wilayah Kiev (Irpin, Bucha, Gostomel) dibebaskan dari penjajah," tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar di Facebook pada hari Sabtu (2/4) lalu.

Mayat-mayat korban pertempuran pasukan Rusia masih tergeletak di sepanjang jalan kota. Mayat para korban sebgaian sudah dimakamkan seadanya di sebuah kuburan massal.

Di Bucha, jurnalis Reuters melihat mayat tergeletak di jalan-jalan. Ada pula tangan-tangan dan kaki-kaki korban yang menyembul dari kuburan massal.

Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedoruk, mengatakan lebih dari 300 warganya telah tewas.

Ukraina: Pembunuhan Warga Sipil di Bucha Pembantaian Disengaja

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan pembunuhan warga sipil di kota Bucha adalah pembantaian yang disengaja.

"Pembantaian Bucha disengaja. Rusia bertujuan untuk melenyapkan sebanyak mungkin warga Ukraina. Kita harus menghentikan mereka dan mengusir mereka. Saya menuntut sanksi baru dari G7 yang menghancurkan SEKARANG," tulis Kuleba di Twitter.

"Wilayah Kiev layaknya neraka abad ke-21. Mayat pria dan wanita, yang dibunuh dengan tangan terikat. Kejahatan terburuk Nazisme telah kembali ke UE," kicau penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak.

"Ini sengaja dilakukan oleh Rusia. Berlakukan embargo pada sumber daya energi, tutup pelabuhan. Hentikan pembunuhan!"

Simak video 'Jejak Mengerikan Perang Rusia-Ukraina, Mayat Berserakan di Jalan':



Simak di halaman selanjutnya




(izt/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork