Militer Rusia dalam pernyataan terbaru mengakui bahwa 1.351 tentaranya tewas dalam 'operasi militer khusus' di Ukraina sejak akhir Februari lalu. Rusia juga menyebut lebih dari 400.000 warga sipil telah dievakuasi dari Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/3/2022), sejumlah pejabat senior militer Rusia untuk pertama kali dalam beberapa pekan terakhir mengumumkan data terbaru soal jumlah tentara yang tewas dalam invasi di Ukraina.
Dalam briefing di Moskow pada Jumat (25/3) waktu setempat, selain mengumumkan 1.351 tentara tewas di Ukraina, pejabat senior militer Rusia juga menyebut bahwa sekitar 3.825 tentara lainnya mengalami luka-luka.
Sementara pejabat senior Kementerian Pertahanan Rusia, Mikhail Mizintsev, menuturkan bahwa 419.736 warga sipil telah dievakuasi ke Rusia dari wilayah separatis Donetsk dan Luhansk yang ada di Ukraina bagian timur, juga dari beberapa wilayah Ukraina lainnya.
Dari jumlah itu, sebut Mizintsev, lebih dari 88.000 orang di antaranya merupakan anak-anak dan sekitar 9.000 orang lainnya merupakan warga negara asing.
"Rusia akan terus membuka dan menyediakan koridor kemanusiaan ke segala arah," tegas Mizintsev.
(nvc/idh)