Lagi-lagi citra satelit terbaru menunjukkan sejumlah pengerahan baru tentara dan peralatan lapis baja dari garnisun-garnisun Rusia ke dekat perbatasan Ukraina. Pengerahan ini disebut mengindikasikan kesiapan militer Rusia yang meningkat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (21/2/2022), aktivitas terbaru itu terpantau saat Rusia memperpanjang latihan militer di Belarusia yang seharusnya diakhiri pada Minggu (20/1) waktu setempat. Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran di antara negara-negara Barat soal invasi Rusia ke Ukraina yang semakin dekat.
Perusahaan teknologi yang berkantor di Amerika Serikat (AS), Maxar Technologies, telah melacak pengerahan pasukan Rusia ke dekat perbatasan Ukraina selama berminggu-minggu. Namun citra-citra satelit terbaru yang dirilis Maxar itu belum bisa diverifikasi secara independen oleh Reuters.
"Aktivitas baru ini menunjukkan perubahan dalam pola pengerahan kelompok-kelompok tempur (tank, kendaraan angkut lapis baja, artileri dan peralatan pendukung) yang diamati sebelumnya," sebut Maxar dalam rilisnya pada Minggu (20/2) waktu setempat.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (21/2/2022):
- Pedas! Mahathir Kritik Habis-habisan Najib yang Ingin Kembali Berkuasa
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, mengkritik habis-habisan mantan PM lainnya, Najib Razak, yang disebut ingin kembali berkuasa. Mahathir menyebut Najib telah mempermalukan Malaysia dan mengkritiknya karena tidak merasa menyesal sedikitpun atas kejahatan yang dilakukan.
Seperti dilansir Malay Mail, Senin (21/2/2022), dalam surat terbuka kedua yang ditujukan untuk pemilih Johor menjelang pemilu daerah, Mahathir menyatakan akan terus mengkritik Najib atau siapa saja yang berupaya merusak citra baik Malaysia dan menipu publik.
Disebutkan Mahathir bahwa Najib yang terjerat rentetan kasus korupsi itu berusaha kembali berkuasa di Malaysia agar bisa membantu dirinya lolos dari jerat hukuman atas perannya dalam skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Sejujurnya, saya malu terus menyebut Najib. Dia telah telah memperlakukan Malaysia, warga Melayu dan Islam. Sangat disayangkan, dia tidak sedikitpun menyesal, malah berpura-pura ditindas, termasuk oleh saya," tulis Mahathir dalam surat terbukanya pada Minggu (20/2) waktu setempat.
- Jet Tempur Iran Jatuh Menimpa Sekolah, 3 Orang Tewas
Sebuah jet tempur Iran jatuh di daerah perumahan di kota Tabriz, Iran barat laut. Tiga orang tewas dalam insiden itu, termasuk dua awak jet tempur.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (21/2/2022), televisi pemerintah Iran melaporkan, kepala organisasi Bulan Sabit Merah setempat mengatakan pesawat itu jatuh menghantam sebuah sekolah dan salah satu yang tewas adalah warga lingkungan itu.
Pejabat lokal, Mohammad-Bagher Honarvar mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa sekolah itu sedang ditutup pada saat kejadian karena pandemi virus Corona.
Pejabat tersebut mengidentifikasi pesawat itu sebagai pesawat tempur F-5 dan. Dia mengatakan pesawat itu jatuh pada Senin (21/1) sekitar pukul 09.00 di kawasan Monajem, Tabriz.
- Australia Tuntut Penyelidikan Atas Insiden Laser dari Kapal China
Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menyatakan sebuah kapal Angkatan Laut China yang mengarahkan laser ke arah sebuah pesawat pertahanan Australia, berpotensi terlihat dari daratan utama Australia. Oleh karena itu, Morrison menuntut penyelidikan penuh oleh China terkait insiden tersebut.
Tonton juga Video: Ratusan Ribu Warga Ukraina Mengungsi ke Rusia
(ita/ita)