Sebuah jet tempur Iran jatuh di daerah perumahan di kota Tabriz, Iran barat laut. Tiga orang tewas dalam insiden itu, termasuk dua awak jet tempur.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (21/2/2022), televisi pemerintah Iran melaporkan, kepala organisasi Bulan Sabit Merah setempat mengatakan pesawat itu jatuh menghantam sebuah sekolah dan salah satu yang tewas adalah warga lingkungan itu.
Pejabat lokal, Mohammad-Bagher Honarvar mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa sekolah itu sedang ditutup pada saat kejadian karena pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat tersebut mengidentifikasi pesawat itu sebagai pesawat tempur F-5 dan. Dia mengatakan pesawat itu jatuh pada Senin (21/1) sekitar pukul 09.00 di kawasan Monajem, Tabriz.
Investigasi atas insiden maut ini sedang berlangsung.
Kantor berita resmi IRNA memposting di situs webnya cuplikan video yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi kecelakaan.
Angkatan udara Iran sebagian besar memiliki jet tempur MiG dan Sukhoi buatan Rusia yang berasal dari era Uni Soviet, serta beberapa pesawat China.
Beberapa jet tempur F-4 dan F-5 buatan Amerika Serikat yang berasal dari sebelum revolusi Islam 1979 juga merupakan bagian dari armada udaranya.