Kematian tragis seorang bocah berusia lima tahun yang jatuh ke sumur sedalam 32 meter membuat Maroko dan dunia berduka. Operasi penyelamatan bocah tersebut selama lima hari yang berakhir tragedi telah menyita perhatian dunia.
Seperti dilansir AFP, Senin (7/2/2022), kisah bocah laki-laki yang dipanggil 'si kecil Rayan' itu setelah terjatuh ke sumur kering dengan kedalaman 32 meter, pada Selasa (1/2) lalu, telah meraup perhatian global dan memicu curahan simpati online dengan tagar #SelamatkanRayan dalam bahasa Arab trending di Twitter.
Banyak yang berharap agar bocah itu berhasil selamat. Namun semua harapan pupu setelah otoritas Maroko mengumumkan pada Minggu (6/2) waktu setempat bahwa bocah itu telah meninggal dunia. Ucapan duka pun mengalir dari banyak pihak.
Salah satunya Paus Fransiskus yang berduka atas kepergian Rayan, memuji pemandangan 'indah' terkait 'bagaimana semua orang berkumpul' untuk berusaha menyelamatkan seorang anak.
Belasungkawa juga disampaikan oleh Presiden Israel, Isaac Herzog, kepada Raja Maroko, Mohammed VI. "Hati kita hancur semalam,' tuturnya.
Sementara Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan kepada keluarga Rayan dan warga Maroko bahwa: "Kami merasakan rasa sakit Anda."
Salah satu kerabat Rayan menuturkan kepada AFP bahwa jenazah bocah itu telah dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Rabat. Pemakaman Rayan, menurut perwakilan otoritas setempat Abderahim Bouazza dan seorang kerabat, akan digelar pada Senin (7/2) waktu setempat di desa Ighrane.
Simak video 'Rayan Bocah Maroko Trending di Twitter, Netizen Berduka':
(nvc/ita)