Dunia Berduka Atas Kematian Bocah Rayan yang Jatuh ke Sumur 32 Meter

Dunia Berduka Atas Kematian Bocah Rayan yang Jatuh ke Sumur 32 Meter

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 13:35 WIB
The parents of 5-year-old Rayan walk toward an ambulance after seeing their sons retrieved body after he fell into a hole and was stuck there for several days, in the village of Ighran in Moroccos Chefchaouen province, Saturday, Feb. 5, 2022. The boy died and was pulled out Saturday night by rescuers after a lengthy operation that captivated global attention. (AP Photo/Mosaab Elshamy)
Bocah Maroko meninggal dunia setelah jatuh ke sumur sedalam 32 meter (AP/Mosa'ab Elshamy)
Rabat -

Kematian tragis seorang bocah berusia lima tahun yang jatuh ke sumur sedalam 32 meter membuat Maroko dan dunia berduka. Operasi penyelamatan bocah tersebut selama lima hari yang berakhir tragedi telah menyita perhatian dunia.

Seperti dilansir AFP, Senin (7/2/2022), kisah bocah laki-laki yang dipanggil 'si kecil Rayan' itu setelah terjatuh ke sumur kering dengan kedalaman 32 meter, pada Selasa (1/2) lalu, telah meraup perhatian global dan memicu curahan simpati online dengan tagar #SelamatkanRayan dalam bahasa Arab trending di Twitter.

Banyak yang berharap agar bocah itu berhasil selamat. Namun semua harapan pupu setelah otoritas Maroko mengumumkan pada Minggu (6/2) waktu setempat bahwa bocah itu telah meninggal dunia. Ucapan duka pun mengalir dari banyak pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Paus Fransiskus yang berduka atas kepergian Rayan, memuji pemandangan 'indah' terkait 'bagaimana semua orang berkumpul' untuk berusaha menyelamatkan seorang anak.

Belasungkawa juga disampaikan oleh Presiden Israel, Isaac Herzog, kepada Raja Maroko, Mohammed VI. "Hati kita hancur semalam,' tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan kepada keluarga Rayan dan warga Maroko bahwa: "Kami merasakan rasa sakit Anda."

Salah satu kerabat Rayan menuturkan kepada AFP bahwa jenazah bocah itu telah dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Rabat. Pemakaman Rayan, menurut perwakilan otoritas setempat Abderahim Bouazza dan seorang kerabat, akan digelar pada Senin (7/2) waktu setempat di desa Ighrane.

Simak video 'Rayan Bocah Maroko Trending di Twitter, Netizen Berduka':

[Gambas:Video 20detik]



Ayah Rayan, Khaled Aourram, sebelumnya menuturkan bahwa dirinya sedang memperbaiki sumur ketika putranya terjatuh ke dalam. Sumur itu berada tak jauh dari kediaman keluarga Rayan di pegunungan Rif, Maroko bagian utara.

"Kami berterima kasih kepada Yang Mulia Raja, otoritas setempat dan semuanya yang telah membantu kami," ucapnya.

Kabar kematian Rayan membuat kaget publik Maroko. "Itu menyentuh kami karena kami juga memiliki anak dan kami berharap dia akan selamat karena kami menyayangi anak kami, tapi Tuhan berkehendak lain," ucap seorang warga Rabat, Amina Benkhaleq, yang berprofesi sebagai salesperson.

"Semoga arwahnya beristirahat dalam damai dan semoga Tuhan membukakan pintu surga untuknya," imbuhnya.

"Kita semua berharap agar si kecil Rayan akan selamat. Ini semua sangat tragis," ucap seorang novelis Maroko-Amerika, Laila Lalami.

Namun beberapa orang memandang tragedi ini secara berbeda, dengan salah satu pengguna internet menyesalkan 'dunia distopik di mana semua negara Arab tersentuh oleh penyelamatan seorang anak di Maroko' sementara banyak lainnya meninggal akibat kelaparan atau konflik di Yaman dan Suriah.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads