Warga Desa Myanmar Tuding Pasukan Junta Bakar Ratusan Rumah

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 16:43 WIB
ilustrasi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Penduduk desa Myanmar dan para pejuang antikudeta menuduh pasukan junta militer membakar ratusan rumah di wilayah barat laut negara itu. Insiden ini dilaporkan terjadi seiring junta militer Myanmar berusaha untuk menghancurkan perlawanan terhadap kekuasaannya.

Aksi protes massal terhadap kudeta militer tahun lalu telah dibalas dengan tindakan keras militer yang brutal, dan kekerasan telah berkobar di seluruh Myanmar ketika warga sipil membentuk "pasukan pertahanan rakyat" (PDF) untuk menentang junta.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (5/2/2022), seorang wanita dari desa Bin di wilayah Sagaing, lokasi bentrokan baru-baru ini, mengatakan pasukan junta telah tiba beberapa hari lalu.

"Mereka menembakkan artileri dan menembakkan senjata sebelum masuk," katanya pada hari Jumat (4/2), menambahkan bahwa suara-senjata tersebut itu telah membuat penduduk desa melarikan diri.

Wanita itu mengatakan, pasukan junta militer kemudian membakar sekitar 200 rumah, termasuk rumahnya sendiri, katanya, meminta identitasnya dirahasiakan.

"Kami tidak bisa membawa apa-apa. Kami hanya membawa beberapa pakaian hangat, lalu kami kabur begitu saja," cetusnya.

Menurut salah satu pejuang antikudeta, pasukan junta juga membakar rumah-rumah di dekat desa Inn Ma Hte setelah milisi pro-junta lokal diserang oleh pejuang antikudeta yang kemudian melarikan diri.

Simak juga 'Aung San Suu Kyi Divonis 4 Tahun Penjara':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork