Seorang ayah menembak mati putri kandungnya sendiri. Tragisnya, peristiwa ini terjadi karena sang ayah keliru mengidentifikasi putrinya sebagai penyusup.
Tragedi ini terjadi di Ohio, Amerika Serikat, diberitakan AFP, Jumat (31/12/2021). Nama putri yang tewas ditembak ayahnya itu adalah Janae Hairston.
Dini hari, Rabu (29/12) waktu setempat, sang ayah melepaskan pelor ke sosok di garasi. Ternyata, sosok yang ditembak itu adalah putrinya sendiri. Jane Hairston tergeletak di lantai garasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 04.30 waktu setempat, ibunda korban menghubungi layanan darurat. Dia menyebut putrinya tidak sengaja tertembak oleh ayahnya.
Menurut laporan surat kabar setempat, The Columbus Dispatch, yang mendapatkan rekaman panggilan darurat itu, orang tua korban terdengar panik memohon putri mereka untuk bangun. Petugas darurat tiba di lokasi selang beberapa menit kemudian.
Pukul 05.42 waktu setempat, korban dinyatakan meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhir saat dibawa petugas darurat ke rumah sakit.
Selanjutnya, sekolah Hairston merasa kehilangan:
Simak juga 'Pemuda di Probolinggo Nekat Coba Bunuh Diri dari Tower Gegara Putus Cinta':
Sekolah merasa kehilangan
Si koban, Janae Hairston bersekolah di distrik setempat. Pihak sekolah menyatakan duka yang mendalam atas tragedi yang menimpa muridnya.
"Kami merasa sedih atas kehilangan tragis ini dan akan melakukan segala upaya untuk membantu para siswa lainnya dan keluarga mereka untuk mengatasinya," demikian pernyataan otoritas distrik sekolah tempat Hairston belajar, dalam pesan kepada orang tua murid.
Sejak awal pandemi virus Corona (COVID-19), tindak kekerasan bersenjata dilaporkan meningkat tajam di AS, di mana hak kepemilikan senjata api menjadi perdebatan panas, namun sebagian besar dilindungi oleh konstitusi negara tersebut.
Menurut situs Gun Violence Archive, lebih dari 44.000 orang tewas dalam serentetan insiden bersenjata di AS sepanjang tahun, termasuk aksi bunuh diri. Dari angka tersebut, sekitar 1.517 orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Tragedi hampir mirip sebulan lalu:
Bunuh 4 anak dan mertua
Sebelumnya, sekitar sebulan lalu, seorang pria Amerika Serikat ditangkap polisi dan sedang diinterogasi karena diduga menembak dan membunuh empat anaknya yang masih kecil-kecil dan nenek mereka.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (30/11/2021), keempat anak yang terdiri dari satu anak perempuan dan tiga anak laki-laki, yang semuanya berusia di bawah 12 tahun, dinyatakan tewas di tempat kejadian di sebuah rumah di kota kecil Lancaster, dekat Los Angeles.
Nenek anak-anak itu, yang berusia 50-an tahun, juga tewas dalam penembakan pada Minggu (28/11) malam waktu setempat.
Petugas penegak hukum mengatakan, kelima korban mengalami luka tembak di tubuh bagian atas mereka.
Kantor Sheriff Los Angeles County mengatakan Germarcus David telah ditangkap karena dicurigai melakukan beberapa pembunuhan.