International Updates

Situasi Omicron di Afrika Selatan, AS Beri China Sanksi Gegara Uighur

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 18:17 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Teka77
Jakarta -

Tingkat infeksi melonjak di seluruh Afrika Selatan sebagai akibat dari varian Omicron, varian baru virus Corona yang lebih cepat menular. Namun, meski begitu, lebih sedikit orang yang meninggal atau memerlukan perawatan di rumah sakit dibandingkan dengan gelombang COVID-19 sebelumnya.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (17/12/2021), Michelle Groome, pejabat Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) mengatakan, pada hari Rabu (15/12), Afrika Selatan mencatat jumlah kasus infeksi tertinggi yang pernah terjadi di negara itu selama pandemi, yang didorong oleh penyebaran cepat Omicron.

"Rawat inap tidak meningkat pada tingkat yang dramatis," katanya pada konferensi pers, Jumat (17/12).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (17/12/2021):

- Korea Utara Gelar Peringatan 10 Tahun Kematian Ayah Kim Jong-Un

Korea Utara (Korut) memperingati 10 tahun wafatnya pemimpin mereka, Kim Jong-Il, yang juga ayah dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un. Peringatan dilakukan dengan mengibarkan bendera setengah tiang dan menggelar momen mengheningkan cipta selama tiga menit.

Seperti dilansir AFP, Jumat (17/12/2021), mendiang Kim Jong-Il memimpin Korut selama 17 tahun hingga dia meninggal dunia pada Desember 2011 lalu, mewariskan kekuasaannya kepada putranya, Kim Jong-Un.

Di sebuah alun-alun di Pyongyang, orang-orang menundukkan kepala dalam hening di depan foto mendiang Kim Jong-Il dan mendiang ayahnya, Kim Il-Sung, yang merupakan pendiri Korut.

Orang-orang juga terlihat membungkukkan badan di depan mural mosaik kedua anggota dinasti Kim yang pernah memimpin Korut tersebut. Karangan bunga diletakkan di bagian bawah mural tersebut.

- Kebakaran Klinik Jepang Tewaskan 27 Orang, Dugaan Kesengajaan Diselidiki

Kepolisian Jepang tengah menyelidiki dugaan kesengajaan dalam kebakaran yang menghanguskan sebuah klinik psikiatri di Osaka. Sedikitnya 27 orang tewas dalam kebakaran itu.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (17/12/2021), kepolisian setempat tengah menyelidiki insiden yang terjadi pada Jumat (17/12) waktu setempat itu sebagai dugaan aksi pembakaran.

Seorang pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Osaka, yang enggan disebut namanya, menuturkan kepada Reuters bahwa 27 orang ditetapkan dalam kondisi 'cardio-respiratory arrest' -- istilah yang biasa dipakai otoritas Jepang untuk mengindikasikan bahwa korban sudah meninggal, namun kematiannya belum disertifikasi secara resmi.

- AS Jatuhkan Sanksi Baru ke China Atas Pelanggaran HAM Uighur

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap sejumlah perusahaan dan entitas pemerintahan China atas tindakannya di wilayah Xinjiang. Sanksi ini menjadi langkah terbaru AS terhadap praktik pelanggaran HAM oleh China terhadap minoritas Muslim Uighur.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (17/12/2021), sanksi terbaru yang dijatuhkan oleh Departemen Perdagangan AS ini menargetkan Akademi Ilmu Medis Militer China dan 11 institut penelitian China yang fokus menggunakan bioteknologi untuk mendukung militer China.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork