Tahanan Guantanamo Diperkosa CIA, Komandan Taliban Tewas dalam Serangan ISIS

International Updates

Tahanan Guantanamo Diperkosa CIA, Komandan Taliban Tewas dalam Serangan ISIS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 17:42 WIB
The U.S. flag flies over Camp VI, a prison used to house detainees at the U.S. Naval Base at Guantanamo Bay, in this file photo taken March 5, 2013. The White House is considering a wide array of options for closing the U.S. military prison in Guantanamo Bay, Cuba, spokesman Josh Earnest said on Monday, declining to rule out executive action as an option.   REUTERS/Bob Strong/Files
penjara Guantanamo (Foto: REUTERS/Bob Strong/Files)

Menteri Informasi Lebanon George Kordahi memicu perselisihan itu dengan wawancara yang direkam pada Agustus dan ditayangkan pekan lalu. Dalam wawancara itu, dia mengatakan bahwa kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran "membela diri ... melawan agresi eksternal".

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (3/11/2021), Kementerian Luar Negeri Bahrain "mendesak semua warga di Lebanon untuk segera pergi, menyusul situasi tegang di sana, yang memerlukan kehati-hatian ekstra", kata kementerian dalam sebuah pernyataan yang disampaikan media resmi Bahrain, Bahrain News Agency.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Komandan Militer Taliban Tewas dalam Serangan ISIS-K di Kabul

Seorang komandan militer Taliban tewas ketika dia bersama anak buahnya datang merespons serangan bom bunuh diri dan penembakan di sebuah rumah sakit di Kabul, ibu kota Afghanistan pada Selasa (2/11). Serangan itu diklaim oleh kelompok ISIS-Khorasan atau ISIS-K.

ADVERTISEMENT

Pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan, sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan di rumah sakit militer utama di Kabul tersebut.

Hamdullah Mokhlis, seorang anggota jaringan garis keras Haqqani dan seorang perwira di pasukan khusus Korps Badri, adalah tokoh Taliban paling senior yang terbunuh sejak kelompok itu merebut Kabul.

"Ketika mendapat informasi bahwa Rumah Sakit Sardar Daud Khan diserang, Maulvi Hamdullah (Mokhlis), komandan korps Kabul, segera bergegas ke tempat kejadian," kata pejabat media Taliban seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (3/11/2021).

- Diperkosa CIA di Guantanamo, Anggota Al-Qaeda Terlibat Bom JW Marriott

Anggota Al-Qaeda yang ditahan selama 20 tahun di penjara Teluk Guantanamo, Kuba, dan mengaku diperkosa oleh staf medis badan intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA telah divonis 26 tahun penjara setelah mengaku bersalah terlibat sejumlah plot serangan Al-Qaeda. Salah satunya pengeboman hotel mewah JW Marriott di Jakarta tahun 2003 lalu.

Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Rabu (3/11/2021), Majid Khan (41) yang seorang warga Pakistan dan datang ke AS tahun 1990-an ini diketahui lulus dari sekolah tinggi dekat Baltimore, Maryland. Dia ditangkap di Karachi pada 5 Maret 2003 lalu.

Khan dijatuhi hukuman 26 tahun penjara oleh juri pengadilan militer AS dalam sidang di Penjara Guantanamo pada Jumat (29/10) waktu setempat, setelah mengaku bersalah bergabung Al-Qaeda dan membantu plot-plot serangan Al-Qaeda.

Disebutkan bahwa Khan mengaku bersalah atas sejumlah dakwaan kejahatan perang yang mencakup konspirasi dan pembunuhan atas keterlibatannya dalam plot Al-Qaeda, termasuk pengeboman mematikan di hotel JW Marriott di Jakarta pada Agustus 2003 lalu.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads