Eric Adams, yang seorang mantan polisi terpilih menjadi Wali Kota terbaru New York. Adams mencetak sejarah sebagai warga Afrika-Amerika kedua yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat (AS) itu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (3/11/2021), Adams akan mulai menjabat secara resmi pada Januari mendatang, menggantikan Bill de Blasio, yang periode keduanya berakhir pada 31 Desember.
Adams yang mewakili Partai Demokrat ini mengalahkan kandidat Partai Republik, Curtis Sliwa. Jaringan televisi AS, seperti NBC dan CBS, memproyeksikan kemenangan Adams sesaat setelah pemungutan suara diakhiri pada Selasa (2/11) malam, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil awal tidak resmi yang dirilis Badan Pemilu New York City menyebut Adams unggul dengan lebih dari 70 persen suara atas Sliwa.
Menjadi Wali Kota New York seringkali digambarkan sebagai pekerjaan paling sulit di AS setelah Presiden. Adams akan memiliki tugas memimpin pemulihan ekonomi New York setelah dihantam pandemi virus Corona (COVID-19) yang menewaskan lebih dari 34.000 warga dan menutup ratusan ribu tempat bisnis.
Kemenangan ini menandai perjuangan luar biasa Adams, dari yang tadinya hidup dalam kemiskinan dan pernah bekerja untuk geng kriminal saat remaja hingga pernah dipukuli polisi yang mendorong tekadnya untuk bergabung dengan Kepolisian New York (NYPD) dan mereformasinya dari dalam.
Adams juga diketahui bertekad memerangi diskriminasi ras dalam kepolisian.
"Malam ini saya telah mencapai impian saya dan dengan sepenuh hati, saya akan menghilangkan pembatas yang mencegah Anda dari mencapai impian Anda," ucap Adams (61) dalam pidato kemenangannya di hadapan pendukungnya di Brooklyn.
Sebelum maju dalam pemilihan Wali Kota New York, Adams memenangkan pemilihan Senat negara bagian New York usai pensiun dari kepolisian tahun 2006 lalu. Dia menjabat sebagai Senator hingga tahun 2013 dan kemudian terpilih menjadi presiden untuk distrik Brooklyn.
Adams akan menjadi Wali Kota ke-110 untuk New York dan menjadi warga Afrika-Amerika kedua yang menjabat Wali Kota New York, setelah David Dinkins yang menjabat tahun 1990-1993 lalu.