Seorang pria berkostum Joker mengacungkan pisau di kereta komuter Tokyo. Dia menikam beberapa penumpang sebelum membuat kebakaran di kereta.
Dilansir dari Associated Press, Senin (1/11/2021), peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/10) waktu setempat. Para penumpang berhamburan untuk melarikan diri dan melompat dari jendela.
Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan 17 penumpang terluka. Tiga orang di antaranya mengalami luka serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (1/11/2021):
- Masih Marah, Macron Tuding PM Australia Bohong Soal Kapal Selam
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebut Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, berbohong secara langsung terhadapnya soal kesepakatan kapal selam yang dibatalkan. Hal ini semakin memperdalam krisis diplomatik antara Prancis dan Australia.
"Saya pikir tidak. Saya tahu," jawab Macron seperti dilansir AFP, Senin (1/11/2021), ketika ditanya media Australia apakah PM Morrison tidak jujur dalam pembahasan kesepakatan kapal selam secara privat.
Kedua pemimpin sama-sama menghadiri pertemuan G20 di Roma, Italia, dan konferensi perubahan iklim di Glasgow, Skotlandia, namun perselisihan selama berminggu-minggu antara kedua negara masih berlanjut.
Pada September lalu, PM Morrison tanpa memberi peringatan membatalkan kontrak bernilai miliaran dolar Amerika dengan Prancis untuk membangun armada kapal selam baru. Pada saat yang sama, PM Morrison mengungkapkan dirinya melakukan pembicaraan rahasia untuk mendapatkan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) atau Inggris.
- Arab Saudi Marah: Berurusan dengan Lebanon Tak Ada Gunanya!
Krisis diplomatik antara negara-negara Teluk dengan Lebanon semakin memanas. Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa berurusan dengan Lebanon 'tidak ada gunanya' karena dominasi Hizbullah yang didukung Iran.
Seperti dilansir AFP, Senin (1/11/2021), ketegangan terbaru -- yang dipicu komentar Menteri Informasi Lebanon, George Kordahi, soal konflik Yaman -- memberi pukulan bagi Lebanon yang tengah dilanda krisis.
Pemerintahan baru Lebanon yang rapuh diketahui tengah berjuang untuk mengamankan bantuan internasional, termasuk dari negara-negara Arab yang kaya.
"Ada krisis di Lebanon dengan dominasi proxy Iran di lapangan," ujar Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, kepada televisi Saudi, Al-Arabiya, dalam wawancara pada Minggu (31/10) waktu setempat.
- Panas! Uni Emirat Arab Serukan Warganya Tinggalkan Lebanon Segera
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyerukan seluruh warganya yang berada di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut. Seruan ini disampaikan setelah pemerintah UEA menarik duta besarnya di Lebanon terkait pernyataan seorang menteri Lebanon tentang perang Yaman.
"Mengingat kejadian saat ini ... Kementerian Luar Negeri meminta semua warganya di Lebanon untuk kembali ke UEA sesegera mungkin," kata Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (1/11/2021).
Simak Video: Mencekam! Kepanikan Penumpang Kereta di Tokyo saat Diserang 'Joker'
"Kementerian telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memfasilitasi kembalinya warga," imbuh kementerian.
- Pria Berkostum Joker Serang Warga di Kereta Komuter Tokyo, 17 Orang Terluka
Seorang pria berkostum Joker mengacungkan pisau di kereta komuter Tokyo. Dia menikam beberapa penumpang sebelum membuat kebakaran di kereta.
Dilansir dari Associated Press, Senin (1/11/2021), peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/10) waktu setempat. Para penumpang berhamburan untuk melarikan diri dan melompat dari jendela.
Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan 17 penumpang terluka. Tiga orang di antaranya mengalami luka serius.
- Cerita Kepanikan Penumpang Kereta Tokyo Saat Penusukan Brutal
Aksi penusukan brutal di dalam rangkaian kereta di Tokyo, Jepang, saat perayaan Halloween memicu kengerian para penumpang. Pelaku disebut melakukan aksi kejinya tanpa menunjukkan emosi sama sekali.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (1/11/2021), penyerangan dengan pisau ini terjadi di dalam rangkaian kereta yang melaju di jalur Keio Line, Tokyo, pada Minggu (31/10) malam waktu setempat. Pelaku yang berusia 24 tahun disebut menyerang orang-orang dengan pisau dan memicu kebakaran di dalam kereta.
Kyodo News dan NHK melaporkan bahwa 17 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini, dengan seorang pria lanjut usia (lansia) kini dalam kondisi kritis usai ditikam pelaku.