Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah akan merespons setelah orang-orang bersenjata menembaki sebuah mobil yang membawa penasehatnya. Peristiwa itu disebut kemungkinan pembalasan atas dorongan untuk mengendalikan oligarki.
Dilansir dari AFP, Kamis (23/9/2021), lebih dari 10 peluru menghantam Audi hitam yang membawa penasihat Zelensky Sergiy Shefir, di dekat desa Lisnyky, selatan ibukota Kiev, sekitar pukul 10 pagi (0700 GMT) Rabu.
Mantan penulis naskah berusia 57 tahun dan rekan lama komedian yang berubah menjadi politisi Zelensky lolos tanpa cedera tetapi sopirnya "cedera parah", kata kementerian dalam negeri.
Penembakan itu adalah salah satu upaya pembunuhan paling terkenal dalam sejarah modern Ukraina dan terjadi setelah pemimpin negara itu yang berusia 43 tahun berjanji untuk memulai kembali sistem politik dan mengatasi pengaruh oligarki yang kuat.
"Mengatakan 'halo' kepada saya dengan menembak keluar hutan di mobil teman saya adalah lemah," kata Zelensky dalam sebuah pernyataan video dari New York.
Respons Zelensky
Zelensky, yang berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, mengatakan belum diketahui siapa yang berada di balik serangan itu.
Namun dia menambahkan: "Ini tidak mempengaruhi jalan yang telah saya pilih dengan tim saya -- menuju perubahan, menuju membawa ekonomi keluar dari bayang-bayang, menuju memerangi penjahat dan kelompok keuangan besar yang berpengaruh".
Pihak berwenang membuka penyelidikan percobaan pembunuhan. Foto-foto yang dirilis oleh pejabat menunjukkan sebuah limusin dengan lubang peluru di sepanjang kap mesin dan pintu pengemudi.
Shefir menyebut upaya pembunuhan itu sebagai upaya untuk "mengintimidasi" kursi kepresidenan.
Polisi mengatakan mereka sedang mempertimbangkan motif politik.
Ajudan itu mungkin menjadi sasaran karena pekerjaannya, atau sebagai bagian dari upaya untuk menekan pimpinan tertinggi Ukraina atau mengacaukan "situasi politik di negara kita," kata kepala polisi nasional Igor Klymenko kepada wartawan.
Kedutaan AS dan Inggris di Ukraina mengutuk serangan itu.
"Kekerasan kriminal, termasuk untuk tujuan politik, tidak pernah dibenarkan. Kami berharap pengemudi yang terluka dalam serangan itu segera pulih dan pulih sepenuhnya," kata misi AS di Twitter.
Duta Besar Inggris untuk Ukraina, Melinda Simmons, mentweet bahwa dia "sangat khawatir" dan berharap pengemudi Shefir cepat pulih.
Simak selengkapnya di halaman berikut
(eva/eva)