Presiden Ekuador Selamat Usai Konvoi Mobilnya Ditembaki, 5 Orang Ditahan

Presiden Ekuador Selamat Usai Konvoi Mobilnya Ditembaki, 5 Orang Ditahan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 05:39 WIB
Ecuadorian presidential candidate Daniel Noboa, speaks during a political rally, in Sangolqui, Ecuador September 26, 2023. REUTERS/Karen Toro
Daniel Noboa. (REUTERS/Karen Toro)
Jakarta -

Presiden Ekuador, Daniel Noboa, selamat dari serangan bersenjata api (senpi) terhadap iring-iringan mobilnya. Penembakan terjadi saat Noboa melakukan kunjungan kerja.

Dilansir AFP, Rabu (8/10/2025), Daniel Noboa sedang meresmikan instalasi pengolahan air di Ekuador, ketika konvoinya diserang oleh ratusan pengunjuk rasa, menurut Menteri Lingkungan Hidup, Ines Manzano.

"500 orang datang dan melemparkan batu ke arahnya, dan jelas ada bekas peluru di mobil Presiden juga," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puji Tuhan, Presiden kita, sangat tegas, berani, terus bergerak maju, menjalankan agendanya seperti biasa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, menurut Reuters, Ines Manzano bicara setelah secara resmi mengajukan laporan upaya pembunuhan terhadap Noboa. Presiden disebut tidak terluka dan lima orang telah ditahan.

"Menembak mobil presiden, melempar batu, merusak properti negara-itu kriminal," kata Manzano. "Kami tidak akan membiarkan ini."

Federasi Masyarakat Adat Nasional (CONAIE) mengatakan bahwa kekerasan yang direncanakan telah terjadi terhadap orang-orang yang dimobilisasi untuk menyambut kedatangan Noboa, dengan mengatakan bahwa perempuan lanjut usia termasuk di antara mereka yang diserang dalam "aksi brutal polisi dan militer."

"Setidaknya lima dari kami telah ditahan secara sewenang-wenang," katanya dalam sebuah unggahan di X.

CONAIE melancarkan aksi mogok 16 hari yang lalu, mengorganisir pawai dan memblokade beberapa jalan, sebagai protes terhadap pemerintah yang mengakhiri subsidi solar.

Sebuah video dari dalam mobil yang dipublikasikan oleh pemerintah menunjukkan orang-orang melemparkan batu ke pinggir jalan dan terdapat bekas retakan di jendela mobil.

Gambar terpisah yang dipublikasikan oleh pemerintah menunjukkan sebuah mobil dengan jendela pecah dan kaca depan retak. Tidak jelas dari gambar-gambar tersebut apakah peluru telah ditembakkan.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads