Mobil Penasihat Presiden Ukraina Diberondong Tembakan

Mobil Penasihat Presiden Ukraina Diberondong Tembakan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 17:12 WIB
Kiev -

Mobil yang membawa penasihat utama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, diberondong tembakan saat melaju di area pedesaan di luar ibu kota Kiev. Sopir yang mengemudikan mobil itu mengalami luka-luka.

Seorang pejabat senior Ukraina menyebut penembakan itu sebagai percobaan pembunuhan.

Seperti dilansir Reuters dan media lokal Ukraina, Ukrinform, Rabu (22/9/2021), keterangan kepolisian setempat menyebut ada lebih dari 10 peluru yang mengenai mobil tersebut. Penembakan itu terjadi saat mobil melaju di dekat desa Lesnyky di luar ibu kota Kiev pada Rabu (22/9) pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengonfirmasi serangan itu. Sopirnya luka-luka," ucap juru bicara Kepolisian Kyiv, Iryna Pryanishnikova.

Penyelidikan terhadap penembakan ini telah dimulai dengan delik dugaan percobaan pembunuhan. Ukrinform melaporkan bahwa operasi kepolisian khusus tengah berlangsung untuk mencari dan menahan pelaku penembakan.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, seorang anggota parlemen senior Ukraina menuturkan bahwa Serhiy Shefir, sang penasihat utama Zelensky, tidak mengalami luka-luka.

Shefir merupakan salah satu pejabat yang paling dekat dengan Zelensky. Dia memimpin sekelompok penasihat kepresidenan Ukraina. Saat penembakan terjadi, Zelensky tengah berada di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Jaksa penuntut setempat, Iryna Venediktova, seperti dilansir Ukrinform, menyebut senjata otomatis kaliber 7,62 mm digunakan dalam serangan ini. Dia meyakini niat kriminal dalam penembakan ini sangat 'serius'.

Seorang penasihat Zelensky lainnya, Mykhailo Podolyak, menyebut percobaan pembunuhan itu bisa jadi berkaitan dengan upaya sang Presiden Ukraina melawan oligarki. Diketahui bahwa Zelensky berkuasa dengan janji melawan oligarki dan memerangi korupsi di Ukraina.

"Serangan terbuka, disengaja dan sangat kejam dengan senjata otomatis ini tidak bisa dikualifikasikan berbeda dari upaya pembunuhan anggota tim penting," ucapnya kepada Reuters.

"Kami, tentu saja, mengaitkan serangan ini dengan kampanye agresif dan bahkan militan terhadap kebijakan aktif kepala negara," sebut Podolyak seperti dikutip kantor berita Interfax.

"Kami menekankan bahwa kebijakan presiden yang menargetkan transformasi fundamental negara tidak akan berubah," imbuhnya.

Pekan ini, parlemen Ukraina dijadwalkan menggelar pembahasan soal undang-undang yang bertujuan mengurangi pengaruh oligarki.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads