Rusia Sebut Presiden Afghanistan Kabur Pakai Helikopter Penuh Uang Tunai

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Agu 2021 13:09 WIB
Ashraf Ghani (dok. Getty Images)
Kabul -

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, tak diketahui keberadaannya usai melarikan diri dari negaranya usai kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan. Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Kabul melaporkan bahwa Ghani kabur dari Afghanistan menggunakan empat mobil dan sebuah helikopter yang penuh berisi uang tunai.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/8/2021), informasi tersebut disampaikan oleh Kedubes Rusia seperti dikutip kantor berita RIA.

Diketahui bahwa Ghani meninggalkan Kabul pada Minggu (15/8) waktu setempat, saat Taliban mulai memasuki ibu kota Afghanistan itu tanpa adanya perlawanan. Laporan Associated Press sebelumnya menyebut Ghani meninggalkan Kabul diam-diam tanpa memberitahu para pemimpin politik lainnya.

Dalam pernyataan via Facebook yang dipostingnya dari lokasi yang tidak diketahui, Ghani mengakui dirinya meninggalkan Kabul karena tidak ingin terjadi pertumpahan darah. Dia juga menyebut bahwa keputusan meninggalkan negaranya merupakan 'pilihan yang sulit'.

Menanggapi situasi terkini di Afghanistan, Kedubes Rusia menegaskan pihaknya akan tetap mempertahankan keberadaan diplomatik di Kabul dan berharap untuk mengembangkan hubungan dengan Taliban, meskipun menyatakan tidak akan terburu-buru mengakui mereka sebagai penguasa dan mengamati perilaku mereka.

"Soal kolapsnya rezim (pemerintah Afghanistan), itu paling jelas ditandai oleh cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," sebut juru bicara Kedubes Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, seperti dikutip kantor berita RIA.

"Empat mobil penuh uang, mereka berupaya memasukkan sebagian uang lainnya ke dalam sebuah helikopter, tapi tidak semuanya muat. Dan sejumlah orang dibiarkan tergeletak di landasan," ungkap Ishchenko merujuk pada cara Ghani kabur dari negaranya.

Simak Video: Joe Biden Buka Suara soal Kekacauan di Afghanistan






(nvc/idn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork