Kim Jong Un Akui Situasi Pangan di Korea Utara Genting

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 16 Jun 2021 11:17 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin rapat (Foto: AP)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengakui bahwa situasi pangan Korea Utara saat ini "genting", memicu kekhawatiran di negara yang menderita kelaparan dahsyat pada 1990-an yang menyebabkan ratusan ribu orang tewas.

Negara miskin, yang berada di bawah berbagai sanksi internasional atas senjata nuklir dan program rudal balistiknya itu, telah lama berjuang untuk memberi makan rakyatnya sendiri. Negeri komunis itu kerap menderita kekurangan pangan kronis.

Tahun lalu, pandemi virus Corona dan serangkaian badai musim panas dan banjir menimbulkan lebih banyak tekanan pada ekonomi yang lesu.

Seperti diberitakan AFP, Rabu (16/6/2021), pada sidang pleno komite pusat Partai Buruh Korea yang berkuasa, Kim mengatakan ekonomi membaik tahun ini, dengan output industri tumbuh 25 persen dari tahun sebelumnya. Demikian kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan Rabu (16/6) ini.

Namun, Kim menambahkan bahwa ada "serangkaian penyimpangan" karena sejumlah tantangan.

"Situasi pangan masyarakat sekarang semakin genting karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi biji-bijian karena kerusakan akibat topan tahun lalu," kata Kim.

Serangkaian topan musim panas lalu memicu banjir yang menghancurkan ribuan rumah dan menggenangi lahan pertanian.

Simak juga 'Gaya Kim Jong-un Pimpin Rapat Ekonomi Korea Utara':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork