Kunjungi Kapal Perang Korut, Kim Jong Un Akan Hukum Provokasi Musuh

Kunjungi Kapal Perang Korut, Kim Jong Un Akan Hukum Provokasi Musuh

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 17:06 WIB
North Korean leader Kim Jong Un visits the Choe Hyon naval destroyer at a military exhibition in an undisclosed location on October 5, 2025, in this pictured released October 6, 2025 by North Koreas official Korean Central News Agency. (Reuters)
Kim Jong Un saat mengunjungi kapal perang Choe Hyon (KCNA via Reuters)
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengunjungi salah satu kapal perang negaranya baru-baru ini. Dalam kunjungan itu, Kim Jong Un mengatakan bahwa kapal penghancur seberat 5.000 ton itu seharusnya "menghukum provokasi musuh".

Kapal perang yang dikunjungi Kim Jong Un itu adalah kapal perang Choe Hyon, yang merupakan salah satu dari dua kapal penghancur berbobot 5.000 ton yang dimiliki Korut. Kedua kapal perang itu diluncurkan Pyongyang pada tahun ini seiring upaya Kim Jong Un untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Laut negaranya.

Laporan kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut kunjungan Kim Jong Un ke kapal perang Choe Hyon itu dilakukan pada Minggu (5/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut KCNA, seperti dilansir AFP, Senin (6/10/2025), Kim Jong Un dalam kunjungannya mengatakan bahwa kapal perang tersebut "merupakan demonstrasi yang jelas untuk perkembangan ... angkatan bersenjata (Korut)".

ADVERTISEMENT

"Kemampuan angkatan laut kita yang luar biasa harus dikerahkan di lautan luas untuk sepenuhnya mencegah atau melawan dan menghukum provokasi musuh demi kedaulatan negara," tegas Kim Jong Un dalam pernyataannya saat kunjungan tersebut.

Kim Jong Un telah berjanji untuk membangun kapal penghancur ketiga dari kelas yang sama pada Oktober tahun depan.

Militer Korea Selatan (Korsel) menyebut kapal perang Choe Hyon kemungkinan dikembangkan dengan bantuan Rusia, yang menjadi bagian dari imbalan pengerahan ribuan pasukan Korut untuk mendukung perang Moskow melawan Ukraina.

Foto-foto yang dirilis KCNA menunjukkan Kim Jong Un tampak mengawasi ruang kendali di dalam kapal dengan monitor menampilkan lautan di sekitar Semenanjung Korea.

Salah satu foto lainnya menunjukkan sang pemimpin Korut sedang menunjuk ke peta yang diburamkan di depan para jenderal militer.

Kunjungan Kim Jong Un itu dilakukan sehari setelah dia mengumumkan pengerahan "aset-aset khusus ke target-target utama" sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai peningkatan pengerahan senjata Amerika Serikat (AS) di wilayah Korsel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam pernyataan pada Sabtu (4/10), Kim Jong Un menegaskan bahwa musuh-musuh Korut "harus memikirkan arah pergerakan lingkungan keamanan mereka".

AS menempatkan sekitar 28.500 tentaranya di Korsel untuk menangkal ancaman militer dari Korut yang bersenjata nuklir. Bulan lalu, militer AS dan Korsel baru saja menggelar latihan gabungan dengan Jepang.

Pyongyang secara rutin mengecam latihan militer gabungan semacam itu sebagai latihan untuk menginvasi wilayahnya. Sementara AS dan Korsel bersikeras menyebut latihan tersebut bersifat defensif.

Tonton juga video "Kim Jong Un Beri Penghargaan ke Tentara yang Bantu Rusia Lawan Ukraina" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads