Presiden Prancis Ditampar Warga, Rusia Rakit Kapal Siluman

International Updates

Presiden Prancis Ditampar Warga, Rusia Rakit Kapal Siluman

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Jun 2021 17:49 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Emmanuel Macron (dok. AP Photo/Thibault Camus)
Jakarta -

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ditampar saat menyapa kerumunan warga. Rusia dilaporkan tengah merakit kapal militer siluman pertamanya yang akan sulit terdeteksi radar.

Insiden penamparan Macron terjadi pada Selasa (8/6) waktu setempat, saat dia sedang mengunjungi kota Tain-l'Hermitage. Pria pelaku penamparan dan seorang pria lainnya ditangkap usai insiden itu.

Sementara Rusia dilaporkan tengah merakit sebuah kapal yang akan dilengkapi teknologi siluman sepenuhnya, agar sulit terdeteksi. Kapal itu diperkirakan akan dikirimkan kepada Angkatan Laut Rusia tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (9/6/2021):

- Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Warga!

ADVERTISEMENT

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ditampar di wajah saat menemui dan menyapa kerumunan warga dalam kunjungan di wilayah Prancis bagian tenggara. Insiden ini menuai kecaman berbagai pihak.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (9/6/2021), insiden ini terekam video yang beredar luar di media sosial, yang menunjukkan momen awal saat Macron mendekati kerumunan warga yang dipisahkan pagar pembatas untuk menjabat tangan mereka.

Namun saat dia menyapa seorang pria berkaos hijau, tiba-tiba pria itu menampar wajahnya dengan keras. Pengawal kepresidenan yang berada di samping dan belakang Macron dengan cepat mengamankan pria itu dan menarik badan Macron menjauhi pria itu.

- PM Kanada Sebut Pembunuhan Keluarga Muslim Serangan Teroris

Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, menyebut serangan truk pick-up yang menewaskan empat orang anggota keluarga Muslim di Ontario sebagai 'serangan teroris'.

"Pembunuhan itu bukan kecelakaan. Itu merupakan serangan teroris, yang dimotivasi oleh kebencian, di jantung salah satu masyarakat kita," tegas Trudeau dalam pidatonya di House of Commons atau majelis rendah parlemen Kanada, seperti dilansir AFP, Rabu (9/6/2021).

Para korban tewas mewakili tiga generasi dari satu keluarga. Mereka sedang berjalan bersama di trotoar wilayah London, Ontario, pada Minggu (6/6) malam waktu setempat, dan sedang menunggu untuk menyeberang persimpangan jalan saat ditabrak sebuah truk pick-up warna hitam.

- Israel Beri Izin Pawai Kontroversial di Yerusalem Meski Diancam Hamas

Pemerintah Israel menyetujui pelaksanaan pawai kontroversial oleh kelompok nasionalis Yahudi di Yerusalem pekan depan. Pawai kontroversial ini sebelumnya menuai ancaman keras dari kelompok Hamas jika tetap digelar.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/6/2021), kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan pada Selasa (8/6) waktu setempat bahwa pawai di Yerusalem akan tetap digelar.

"Pawai akan diadakan pada Selasa, 15 Juni," demikian pernyataan kantor PM Netanyahu.

- AS Longgarkan Imbauan Perjalanan untuk 110 Negara, Termasuk Indonesia?

Otoritas Amerika Serikat (AS) melonggarkan imbauan perjalanan untuk lebih dari 110 negara dan wilayah terkait pandemi virus Corona (COVID-19). Apakah Indonesia termasuk yang dilonggarkan?

Seperti dilansir Reuters, Rabu (9/6/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melonggarkan rekomendasi perjalanan untuk 61 negara yang sebelumnya ditetapkan berada di Level 4, yang menyatakan level COVID-19 sangat tinggi di negara tersebut.

Level 4 yang ditetapkan CDC tidak menyarankan perjalanan hingga merekomendasikan perjalanan hanya untuk individu yang divaksinasi penuh.

Dituturkan juru bicara CDC bahwa sebanyak 50 negara lainnya diturunkan level rekomendasi perjalanannya ke Level 2 (level COVID-19 moderat) atau Level 1 (level COVID-19 rendah).

- Rusia Tengah Rakit Kapal Militer Siluman yang Sulit Terdeteksi

Rusia dilaporkan tengah merakit kapal militer pertamanya yang akan sepenuhnya dilengkapi teknologi siluman untuk membuatnya sulit terdeteksi.

Seperti dilaporkan kantor berita RIA dan dilansir Reuters, Rabu (9/6/2021), lambung kapal militer korvet bernama Mercury, yang juga disebut sebagai 'proyek 20386' itu telah dirakit. Kapal itu diperkirakan akan dikirimkan kepada Angkatan Laut Rusia tahun depan.

Laporan kantor berita RIA juga menyebut bahwa kapal perang itu akan dipersenjatai sejumlah rudal jelajah, rudal antipesawat dan artileri. Tidak hanya itu, kantor berita RIA menyebut kapal itu juga akan dilengkapi kemampuan untuk melacak dan menghancurkan kapal selam.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads