Puluhan Juta Vaksin Corona Siap Dibagikan AS ke Penjuru Dunia

Round-Up

Puluhan Juta Vaksin Corona Siap Dibagikan AS ke Penjuru Dunia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Jun 2021 22:37 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19
Foto ilustrasi vaksin COVID-19: dok Kaspersky
Washington -

Amerika Serikat berencana membagikan 80 juta dosis vaksin COVID-19 ke beberapa negara. Amerika berharap dengan membagikan 80 juta vaksin ini bisa membantu menekan penyebaran virus COVID-19 di beberapa negara.

Presiden AS Joe Biden, sebelumnya berjanji mengekspor 80 juta dosis vaksin Corona ke berbagai negara pada akhir bulan ini. Komitmen itu datang di tengah tekanan dari negara-negara lain untuk memanfaatkan kelebihan pasokan vaksin Corona milik AS demi membantu negara yang berjuang mendapatkan vaksin.

Seperti dilansir AFP, Jumat (4/6/2021), Gedung Putih dalam pernyataannya menyebut bahwa jutaan dosis vaksin Corona yang disalurkan melalui program COVAX, akan diprioritaskan untuk negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia, juga Asia Selatan dan Asia Tenggara, serta Afrika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran vaksin ini bertujuan membantu mencegah lonjakan baru kasus Corona. Biden berharap dengan cara ini virus COVID bisa segera menghilang.

"Kami membagikan dosis-dosis vaksin ini bukan untuk mengamankan bantuan atau mencari konsesi," tegas Biden dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Kami membagikan vaksin-vaksin ini untuk menyelamatkan nyawa dan memimpin dunia dalam mengakhiri pandemi, dengan kekuatan teladan kami dan dengan nilai-nilai kami," imbuhnya.

Selanjutnya proses pengiriman vaksin >>>


Proses Pengiriman Vaksin

koordinator respons COVID-19 pada Gedung Putih, Jeff Zients mengatakan pengiriman vaksin tahap pertama akan menggunakan pasokan federal AS dan akan mengkombinasikan tiga merek vaksin Corona yang telah mendapat izin penggunaan darurat di AS, yakni Johnson & Johnson, Moderna dan Pfizer-BioNTech. Rencananya, pasokan pertama 25 juta dosis vaksin, sekitar 7 juta dosis akan dialokasikan untuk kawasan Asia, khususnya India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Afghanistan, Vietnam, Papua Nugini dan Taiwan.

Kemudian sekitar 6 juta dosis lainnya akan dialokasikan ke negara-negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah, juga Karibia, termasuk Brasil, Argentina, Kolombia, Costa Rica, Peru, Guatemala dan Haiti. Sekitar 5 juta dosis lainnya dialokasikan untuk Afrika dan akan disalurkan dalam koordinasi dengan Serikat Afrika.

"Tapi pada utamanya, Amerika Serikat akan memiliki wewenang untuk menentukan dosisnya disalurkan ke sini, bukan ke sana," tegas penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan.

Program berbagi vaksin, COVAX, ini didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). COVAX merupakan program internasional yang dibentuk WHO dan bertujuan memberikan pasokan vaksin Corona yang cukup untuk 30 persen populasi dari 92 negara dan wilayah miskin di dunia, dengan para donator menanggung biayanya.

Sejauh ini, COVAX sudah menyalurkan nyaris 80 juta dosis vaksin Corona ke 127 negara dan wilayah, dengan vaksin AstraZeneca mencakup 97 persen dosis yang disalurkan sejauh ini dan sisanya merupakan vaksin Pfizer-BioNTech.

Halaman 2 dari 2
(zap/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads