Perintah Bendera Setengah Tiang di AS Buntut Influencer Pro-Trump Tewas

Perintah Bendera Setengah Tiang di AS Buntut Influencer Pro-Trump Tewas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 20:05 WIB
Charlie Kirk
Charlie Kirk (Foto: Wikimedia Commons)
Jakarta -

Influencer Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk, tewas ditembak saat menjadi pembicara di Universitas Utah Valley. Presiden AS Donald Trump memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih untuk mengenang influencer yang pro kepada dirinya tersebut.

Dirangkum detikcom, Kamis (11/9/2025), Kirk memiliki lebih dari 5 juta pengikut di media sosial X, 7,5 juta pengikut di Instagram, dan telah berjasa dalam menggalang dukungan untuk Trump di kalangan anak muda Amerika.

Insiden penembakan terhadap Kirk terjadi pada Rabu (10/9) siang waktu setempat. Dari video yang beredar, Kirk tampak sedang berada di suatu acara di bawah tenda besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian tiba-tiba terdengar suara tembakan dan Kirk tampak tersungkur. Orang-orang berteriak dan berlarian menyaksikan insiden tersebut. Rekaman video menunjukkan Kirk terkena setidaknya satu peluru saat berpidato. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat.

ADVERTISEMENT

Pihak Universitas Valley membenarkan ada penembakan di kampusnya sekitar pukul 12.10 waktu setempat.

"Sebuah tembakan dilepaskan dari gedung terdekat dan kami telah menahan seorang tersangka," kata seorang juru bicara universitas kepada Reuters sebelum kemudian mengatakan bahwa penyerang tersebut masih buron. Namun, Direktur FBI Kash Patel mengatakan pada Rabu malam waktu setempat bahwa tersangka "sekarang ditahan."

Perintah Trump Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Trump mengenang Kirk, yang ditembak mati saat sedang menjadi pembicara di Universitas Utah Valley. Trump memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih untuk mengenang Kirk.

"Charlie Kirk yang Hebat, bahkan legendaris, telah wafat. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki hati pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie," kata Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya.

"Beliau dicintai dan dikagumi oleh SEMUA ORANG, terutama saya, dan kini, beliau telah tiada," tambah presiden AS tersebut, dilansir Al Arabiya, Kamis (11/9). "Saya dan Melania turut berduka cita untuk istrinya yang cantik, Erika, dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!" imbuhnya.

Gedung Putih menyampaikan pengumuman dari Trump yang memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu mendatang untuk mengenang Kirk. Bendera juga akan diturunkan setengah tiang di gedung-gedung publik, pos militer, kedutaan besar, kantor konsulat, dan fasilitas-fasilitas lain di luar negeri, sesuai dengan pengumuman Trump tersebut.

Polisi AS Buru Penembak Charlie Kirk

Polisi dan agen-agen federal AS melancarkan perburuan intensif untuk menangkap penembak jitu (sniper) yang menewaskan influencer populer AS, Charlie Kirk. Saat ia menjawab pertanyaan tentang kekerasan senjata dalam sebuah acara di universitas.

Dilansir Reuters dan AFP, Kamis (11/9), pembunuhan tersebut terjadi dalam sebuah acara siang hari yang dihadiri oleh sekitar 3.000 orang di Utah Valley University di Orem, Utah, sekitar 65 km di selatan Salt Lake City.

Dari video yang beredar, Kirk tampak sedang berada di suatu acara di bawah tenda besar. Pihak Universitas Valley membenarkan ada penembakan di kampusnya sekitar pukul 12.10 waktu setempat.

Penyelidik mengatakan mereka yakin peluru tunggal itu berasal dari atap kampus, ditembakkan oleh seseorang berpakaian hitam, dalam apa yang tampaknya merupakan pembunuhan yang disengaja.

Dalam satu rekaman video yang banyak beredar di media sosial, darah terlihat mengucur dari leher Kirk segera setelah sebuah tembakan terdengar.

Halaman 2 dari 3
(fas/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads