Sejumlah Ledakan Bom Guncang Yangon Myanmar

Sejumlah Ledakan Bom Guncang Yangon Myanmar

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 01 Mei 2021 18:02 WIB
Anti-coup protesters aim with homemade air rifle during a protest in Yangon, Myanmar, Saturday, April 3, 2021. Threats of lethal violence and arrests of protesters have failed to suppress daily demonstrations across Myanmar demanding the military step down and reinstate the democratically elected government. (AP Photo)
ilustrasi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Sejumlah bom meledak di Yangon, kota terbesar Myanmar ketika para pengunjuk rasa menggelar aksi demo singkat pada Sabtu (1/5), untuk menentang junta militer yang telah memegang kekuasaan selama tiga bulan.

Negara itu telah berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu, mengakhiri secara tiba-tiba eksperimen Myanmar yang berumur pendek dengan demokrasi.

Kudeta militer tersebut memicu perlawanan rakyat besar-besaran, yang coba ditumpas oleh pihak berwenang dengan mengerahkan kekuatan mematikan dan peluru tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/5/2021), ketika Myanmar memasuki bulan keempat di bawah kekuasaan militer pada hari Sabtu (1/5), para pengunjuk rasa di pusat komersial Yangon - pusat kerusuhan dengan banyak personel keamanan - melakukan aksi demonstrasi kilat, berbaris cepat di jalan-jalan untuk menghindari konfrontasi dengan polisi dan tentara.

"Kita memiliki kebenaran. Hanya kebenaran yang akan menang," demikian bunyi spanduk yang dikibarkan para pengunjuk rasa saat mereka berbaris dengan cepat melintasi kawasan, menunjukkan salam hormat tiga jari untuk menantang junta.

ADVERTISEMENT

Di kota Insein, Yangon, ledakan bom meledak sekitar pukul 10 pagi di dekat sekolah setempat, kata seorang penduduk yang tinggal di dekatnya.

"Beberapa pasukan keamanan datang untuk memeriksa daerah ledakan, tetapi saya hanya mengawasi dari jauh dari rumah saya karena saya khawatir mereka akan menangkap saya," katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa dia melihat asap membubung.

Lihat Video: 6 Serangan Udara Militer Myanmar Gempur Wilayah Karen

[Gambas:Video 20detik]



Pada sore hari, dua ledakan bom lagi terjadi di Yankin, lebih jauh ke selatan, menurut penduduk setempat yang tinggal di kota pemukiman yang rindang.

"Saya mendengarnya dari tempat saya, saya kira itu guntur," kata seorang warga kepada AFP, seraya menambahkan bahwa ledakan itu membuat pasukan keamanan gelisah.

Masih belum jelas apakah ada yang terluka akibat ledakan itu.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas bom - yang meledak dengan frekuensi yang meningkat di Yangon tersebut.

"Mereka (junta) telah membuat orang hidup dalam ketakutan dan itu bagus untuk membuat mereka gelisah juga," kata warga Yankin itu.

Menurut kelompok pemantau setempat, hampir 760 warga sipil telah tewas dalam kerusuhan antikudeta, meskipun junta mencatat jumlah kematian yang jauh lebih rendah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads