Pemerintah Bayangan Myanmar Buka Suara soal Hasil KTT ASEAN

Pemerintah Bayangan Myanmar Buka Suara soal Hasil KTT ASEAN

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 25 Apr 2021 11:51 WIB
KTT ASEAN 2021: Dialog Tidak Akan Cukup Menyelesaikan Konflik di Myanmar
KTT ASEAN 2021 (Foto: DW News)

"Jika tidak ada kemajuan dalam persyaratan NUG untuk dialog, pemerintah paralel akan terus bekerja dengan negara-negara aliansi untuk memenangkan pengakuan dan dukungan. Kami akan bekerja sama, misalnya dengan Inggris, AS, Uni Eropa, serta negara-negara Asia termasuk Jepang, India, Korea Selatan - mereka adalah negara demokrasi, mereka harus membantu kami," katanya.

"Tidak ada kompromi, empat syarat sudah kami (warga Myanmar) susun. Kami tidak dapat melegitimasi pembunuhan. Jika ASEAN melegitimasi junta, maka juga melegitimasi militer." kata juru bicara NUG, Dr. Sasa dalam sebuah wawancara di lokasi rahasia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NUG memberikan empat tuntutan yakni agar junta mengembalikan para pemimpin dan anggota parlemen yang terpilih secara demokratis sejak pemilihan November, termasuk Aung San Suu Kyi, diakhirinya kekerasan terhadap warga sipil, tentara disingkirkan dari jalan-jalan dan dibebaskannya tahanan politik.

Pelapor Khusus PBB untuk Myanmar, Tom Andrews, mengatakan masih harus dilihat seberapa efektif keterlibatan ASEAN nantinya.

ADVERTISEMENT

"Hasil KTT ASEAN akan ditentukan di Myanmar, bukan (dalam) dokumen," cuit Andrews.

"Apakah pembunuhan akan berhenti? Akankah teror lingkungan berakhir? Akankah ribuan orang yang diculik dibebaskan?" imbuhnya.


(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads