Rashid menambahkan bahwa negosiasi putaran kedua akan digelar Senin (19/4) waktu setempat, meskipun tidak diketahui secara kelas apa yang akan dibahas.
"Orang-orang TLP masuk ke dalam masjid dan polisi telah mundur dari posisinya. Semoga, persoalan lainnya akan diselesaikan dalam putaran kedua," harapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, TLP menetapkan batas waktu 20 April untuk pengusiran Duta Besar Prancis. Kelompok ini ada di balik meluasnya sentimen anti-Prancis selama beberapa bulan terakhir di Pakistan, terutama sejak Presiden Emmanuel Macron membela hak majalah satire Charlie Hebdo untuk merilis ulang karikatur Nabi Muhammad yang menuai protes dari umat Muslim sedunia.
Pekan lalu, Kedutaan Besar Prancis di Pakistan mengimbau seluruh warganya untuk segera meninggalkan negara tersebut. Namun imbauan itu tampaknya tidak dipedulikan oleh sebagian besar warga Prancis di Pakistan.
(nvc/ita)