Polwan Mundur Usai Tembak Pria Kulit Hitam, Kematian di AS Usai Vaksin J&J

International Updates

Polwan Mundur Usai Tembak Pria Kulit Hitam, Kematian di AS Usai Vaksin J&J

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 14 Apr 2021 15:55 WIB
A man stands atop a police car after throwing a brick at the windshield near the site of a shooting involving a police officer, Sunday, April 11, 2021, in Brooklyn Center, Minn. (Carlos Gonzalez/Star Tribune via AP)
Warga merusak mobil polisi setelah penembakan fatal warga kulit hitam di Minneapolis (Foto: Carlos Gonzalez/Star Tribune via AP)
Jakarta -

Polisi wanita (polwan) Amerika Serikat yang menembak mati seorang pria kulit hitam di sebuah kota pinggiran di Minnesota, mengundurkan diri pada hari Selasa (13/4) waktu setempat. Pengunduran diri juga dilakukan kepala polisi kota tersebut.

Pengunduran diri itu dilakukan menyusul protes dua malam di kota berpenduduk 30.000 orang, hanya beberapa kilometer dari Minneapolis, kota tempat George Floyd dibunuh oleh polisi bernama Derek Chauvin pada Mei lalu.

Pengunduran diri polwan bernama Kim Potter dan Kepala Polisi Tim Gannon terjadi dua hari setelah kematian Daunte Wright yang berusia 20 tahun di Brooklyn Center.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (14/4/2021):

ADVERTISEMENT

- Pimpin Seremoni Polisi AS yang Tewas, Biden Singgung Kematian 2 Anaknya

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memimpin penghormatan untuk seorang polisi yang tewas dalam serangan terbaru terhadap Gedung Capitol di Washington DC pada awal April ini. Biden menyebut sang polisi sebagai 'pahlawan' karena menjaga barikade saat penyerangan terjadi.

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/4/2021), peti yang berisi jenazah polisi bernama William 'Billy' Evans ini dibawa ke Rotunda Gedung Capitol -- gedung bundar yang berlokasi di bawah kubah Gedung Capitol -- agar bisa disemayamkan secara terhormat.

Polisi berusia 41 tahun ini tewas setelah seorang penyerang menabrak pos pemeriksaan Gedung Capitol yang dijaganya pada 2 April lalu. Mobil yang dikemudikan penyerang yang bernama Noah Green (25) menghantam barikade.

Serangan itu menewaskan Evans dan melukai seorang polisi lainnya. Green tewas ditembak polisi setelah keluar dari mobilnya sambil membawa sebilah pisau.

- Mengklaim Sudah Bayar Iuran 2021 ke PBB, China Sindir AS

Pemerintah China mengatakan telah membayar iuran tahun 2021 kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pihaknya juga mengisyaratkan agar Amerika Serikat mengikuti langkah serupa.

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/4/2021) menurut pernyataan yang disampaikan misi PBB di China, pada 13 April lalu, China membayar penuh semua kontribusinya ke anggaran reguler PBB.

Sebelumnya pada akhir Februari lalu, China juga telah membayar untuk tujuh operasi penjaga perdamaian PBB.

Tidak diketahui dengan jelas berapa jumlah kontribusi yang dibayarkan China ke PBB.

- Tak Boleh Baca Al Quran, Alexei Navalny Tuntut Sipir Penjara Rusia

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, mengancam akan menuntut sipir penjara karena dirinya dilarang untuk membaca Al Quran - kitab suci yang ingin dia pelajari saat menjalani hukumannya.

Seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (14/4/2021) dalam postingan Instagram yang mengumumkan gugatan pertamanya terhadap sipir penjara, dia berkata, "Masalahnya, mereka tidak memberikan Al Quran saya."

Postingan Navalny terjadi sehari setelah umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadhan sejak Selasa (13/4) kemarin.

Navalny, yang merupakan pemeluk agama Kristen, mengatakan keputusannya untuk mempelajari Al Quran lebih dalam, menjadi salah satu dari beberapa tujuan perbaikan diri yang dia targetkan selama di penjara.

- Tembak Mati Pria Kulit Hitam, Polwan-Kepala Polisi AS Mengundurkan Diri

Polisi wanita (polwan) Amerika Serikat yang menembak mati seorang pria kulit hitam di sebuah kota pinggiran di Minnesota, mengundurkan diri pada hari Selasa (13/4) waktu setempat. Pengunduran diri juga dilakukan kepala polisi kota tersebut.

Pengunduran diri itu dilakukan menyusul protes dua malam di kota berpenduduk 30.000 orang, hanya beberapa kilometer dari Minneapolis, kota tempat George Floyd dibunuh oleh polisi bernama Derek Chauvin pada Mei lalu.

Pengunduran diri polwan bernama Kim Potter dan Kepala Polisi Tim Gannon terjadi dua hari setelah kematian Daunte Wright yang berusia 20 tahun di Brooklyn Center.

Seperti dilansir Associated Press dan Channel News Asia, Rabu (14/4/2021), dalam satu paragraf surat pengunduran dirinya, Potter menuliskan, "Saya senang setiap menit menjadi petugas polisi dan melayani komunitas ini dengan kemampuan terbaik saya, tetapi saya percaya itu demi kepentingan terbaik saya, komunitas, departemen, dan sesama petugas jika saya segera mengundurkan diri."

- 1 Orang Meninggal di AS Usai Divaksin Johnson & Johnson, 1 Kritis

Seorang pasien di Amerika Serikat (AS) meninggal karena komplikasi pembekuan darah setelah menerima vaksin COVID-19 Johnson & Johnson (J&J), sementara satu orang lainnya kini dalam kondisi kritis.

Seperti dilansir dari AFP, Rabu (14/4/2021) secara keseluruhan ada enam wanita berusia antara 18-48 tahun yang mengalami pembekuan darah di otak dan mengidap trombosit darah rendah usai 6-13 hari setelah menerima vaksin J&J.

"Satu kasus meninggal dunia, dan satu pasien lainnya dalam kondisi kritis," kata ilmuwan senior dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Peter Marks melalui panggilan telepon dengan wartawan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads