Gempar Artis dan Influencer dalam Bidikan Junta Militer Myanmar

Round Up

Gempar Artis dan Influencer dalam Bidikan Junta Militer Myanmar

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 04 Apr 2021 20:02 WIB
Anti-coup protesters aim with homemade air rifle during a protest in Yangon, Myanmar, Saturday, April 3, 2021. Threats of lethal violence and arrests of protesters have failed to suppress daily demonstrations across Myanmar demanding the military step down and reinstate the democratically elected government. (AP Photo)
Potret Pendemo Myanmar Siaga dengan Senapan Angin (Foto: AP Photo)

Banyak orang di Myanmar, terutama anak-anak muda, tidak dapat menerima kembalinya pemerintahan yang dibawahi oleh para jenderal.

Lebih lanjut, kudeta juga memicu bentrokan dengan sejumlah etnis minoritas, yang kini mengumumkan dukungan untuk gerakan pro-demokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serikat Nasional Karen, yang menandatangani gencatan senjata pada tahun 2012, telah menyaksikan serangan udara militer pertama terhadap pasukannya dalam lebih dari 20 tahun dan mengatakan harus berjuang untuk mempertahankan diri dari serangan pemerintah. Kelompok itu mengatakan lebih dari 12.000 penduduk desa telah meninggalkan rumah mereka karena serangan udara.

Pertempuran juga berkobar di utara Myanmar, antara tentara dan pemberontak etnis Kachin. Gejolak tersebut telah menyebabkan ribuan orang mengungsi ke Thailand dan India.


(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads