Wanita Mengaku Diperkosa di Gedung Parlemen, PM Australia Minta Maaf

Wanita Mengaku Diperkosa di Gedung Parlemen, PM Australia Minta Maaf

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Feb 2021 10:33 WIB
FILE - In this Nov. 17, 2020, file photo, Australian Prime Minister Scott Morrison reviews an honor guard during a ceremony ahead of a meeting at Japanese Prime Minister Yoshihide Sugas official residence in Tokyo. Morrison said Monday, Nov. 30, 2020, a tweet by a Chinese official which shows a fake image of an Australian soldier appearing to slit a childs throat is β€œtruly repugnant.
PM Australia Scott Morrison (Foto: Kiyoshi Ota/Pool Photo via AP, File)

PM Morrison menuturkan dirinya telah menunjuk pejabat Departemen Perdana Menteri dan Kabinet, Stephanie Foster, untuk meninjau proses dalam menangani pengaduan di tempat kerja, sementara para anggota parlemen akan menyelidiki budaya tempat kerja di dalam Gedung Parlemen Australia.

Tuduhan itu semakin menambah tekanan pada PM Morrison setelah mencuat serangkaian perilaku tidak pantas terhadap wanita oleh para politikus Partai Liberal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun 2019, seorang wanita anggota parlemen backbench menyebut dirinya di-bully karena mendukung pelengseran PM saat itu, Malcolm Turnbull, sedangkan seorang mantan staf Partai Liberal tahun lalu melaporkan perilaku tidak pantas oleh mantan Menteri Imigrasi, Alan Tudge. Tuduhan itu dibantah oleh Tudge.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads