PM Peru Mundur Menjelang Mosi Tidak Percaya di Parlemen

PM Peru Mundur Menjelang Mosi Tidak Percaya di Parlemen

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Mei 2025 16:51 WIB
Perus Prime Minister Gustavo Adrianzen addresses the media, in Lima, Peru November 21, 2024. REUTERS/Marco Aquino/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Peru Gustavo Adrianzen (dok. REUTERS/Marco Aquino/File Photo Purchase Licensing Rights)
Lima -

Perdana Menteri (PM) Peru Gustavo Adrianzen mengundurkan diri dari jabatannya menjelang mosi tidak percaya terhadapnya yang akan divoting di parlemen. Pengunduran diri Adrianzen diumumkan saat pemerintah Peru menghadapi tekanan yang meningkat atas lonjakan tindak kejahatan sarat kekerasan.

Adrianzen merupakan sekutu paling dipercaya oleh Presiden Dina Boluarte, yang pemerintahannya dituduh gagal mengatasi gelombang pembunuhan yang terkait dengan geng-geng kriminal yang gemar melakukan pemerasan.

Adrianzen yang berusia 58 tahun, seperti dilansir AFP, Rabu (14/5/2025), menyampaikan "pengunduran dirinya yang tidak dapat dibatalkan" kepada Boluarte dan jajaran menteri pada Selasa (13/5) waktu setempat. Momen ini terlihat dalam gambar yang disiarkan dari kantor pusat pemerintah Peru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menjadi babak terbaru dari kekacauan politik yang menyelimuti Peru, di mana Adrianzen merupakan PM ketiga pada era Boluarte selama kurang dari tiga tahun terakhir. Adrianzen yang mantan pengacara ini menjabat sejak Maret 2024 setelah pendahulunya mundur usai terjerat skandal memperjualbelikan pengaruh.

Para anggota parlemen dari sayap kiri dan sayap kanan telah menyerukan pencopotan Adrianzen atas penanganannya terhadap gelombang kekerasan geng kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menyebabkan para tentara Peru dikerahkan dalam keadaan darurat.

ADVERTISEMENT

Meskipun pemerasan menjadi masalah awam di seluruh negara Amerika Latin, kasus ini mencapai proporsi yang mengkhawatirkan di Peru. Fenomena pemerasan di Peru sebagian disalahkan pada geng-geng kriminal, seperti Tren de Aragua asal Venezuela yang beroperasi di beberapa negara Amerika Latin lainnya.

Lihat juga Video 'PM Modi soal Pakistan: Kami Mau Berdamai, Tapi...':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Penggulingan Adrianzen pasti akan mendorong pengunduran diri seluruh menteri dalam kabinetnya, yang sesuai dengan hukum yang berlaku di Peru.

Pengunduran diri Adrianzen ini diumumkan menjelang digelarnya unjuk rasa terbaru terhadap Boluarte, yang tetap berkuasa meskipun banyak skandal dan aksi protes yang menuntutnya mengundurkan diri.

Tanpa memiliki partai sendiri, Boluarte memerintah dengan dukungan koalisi sayap kanan yang memegang mayoritas legislatif.

Lihat juga Video 'PM Modi soal Pakistan: Kami Mau Berdamai, Tapi...':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads