Biden Bikin Satgas Pentagon Soal China, Bos Al-Qaeda Muncul Usai Ditangkap

International Updates

Biden Bikin Satgas Pentagon Soal China, Bos Al-Qaeda Muncul Usai Ditangkap

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 17:42 WIB
President Joe Biden will sign a series of executive orders aimed at reforming the US immigration process, signaling a return to a more inclusive policy MANDEL NGAN AFP/File
Presiden AS Joe Biden (Foto: MANDEL NGAN/AFP/File)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (10/2) waktu setempat mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus Departemen Pertahanan soal China dan memerintahkan peninjauan segera pendekatan strategis militer terhadap tantangan dari Beijing.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/2/2021) dalam kunjungan Biden ke Departemen Pertahanan AS atau Pentagon, ia mengatakan peninjauan itu sangat penting "sehingga kita dapat memetakan jalur yang kuat ke depan pada masalah-masalah terkait China yang akan membutuhkan upaya seluruh-pemerintah."

"Kita perlu memenuhi tantangan yang semakin besar yang ditimbulkan oleh China untuk menjaga perdamaian dan mempertahankan kepentingan kita di Indo-Pasifik dan secara global," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (11/2/2021):

ADVERTISEMENT

- Biden Disorot karena Belum Juga Telepon Netanyahu Sejak Dilantik

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden disorot karena belum juga menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Padahal keduanya memiliki hubungan yang akrab selama bertahun-tahun.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/2/2021) Biden mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk menghubungi pemimpin Israel itu, berbeda dengan yang dilakukan pendahulunya, Donald Trump. Hal ini dilihat beberapa pengamat sebagai sinyal awal bahwa Amerika Serikat tidak akan lagi memberikan kekuasaan penuh kepada sekutunya itu.

Tiga minggu setelah pelantikannya sebagai presiden, Biden belum juga menelepon Netanyahu, meskipun dia telah berbicara dengannya setelah pemilihan presiden tahun lalu, dan keduanya memiliki hubungan yang sangat ramah selama bertahun-tahun.

- PBB Bilang Ditangkap, Pemimpin Al-Qaeda Tiba-tiba Muncul di Video

Pemimpin Al-Qaeda di Yaman, Khalid Batarfi tiba-tiba muncul dalam sebuah video yang dirilis kelompok militan tersebut. Padahal baru-baru ini, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengklaim dirinya telah ditangkap.

Kemunculan video Batarfi tersebut diungkapkan oleh kelompok SITE yang memonitor kelompok-kelompok ekstremis.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/2/2021), dalam video yang muncul pada Rabu (10/2) waktu setempat, Khalid Batarfi, yang menjadi pemimpin Al-Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) selama sekitar satu tahun, berbicara tentang penyerbuan Kongres AS bulan Januari lalu.

Video tersebut dibuka dengan cuplikan serangan 6 Januari oleh pendukung Donald Trump itu.

- Ilmuwan Deteksi Uap Air yang Berasal dari Mars, Apa Artinya?

Para ilmuwan mengatakan telah mengamati adanya uap air yang keluar di atmosfer tipis Mars. Pengamatan ini menjadi petunjuk baru untuk mencari tahu apakah planet merah itu pernah menjadi tempat kehidupan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/2/2021) jejak lembah kuno dan bekas saluran sungai menunjukkan bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars. Saat ini, sebagian besar air terkurung di lapisan es planet atau terkubur di bawah tanah.

Beberapa diantaranya menguap, dalam bentuk hidrogen yang bocor dari atmosfer, menurut penelitian baru yang dipublikasi dalam jurnal Science Advances oleh dua ilmuwan di Universitas Terbuka Inggris.

- Joe Biden Umumkan Satgas Khusus Pentagon Soal China

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (10/2) waktu setempat mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus Departemen Pertahanan soal China dan memerintahkan peninjauan segera pendekatan strategis militer terhadap tantangan dari Beijing.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/2/2021) dalam kunjungan Biden ke Departemen Pertahanan AS atau Pentagon, ia mengatakan peninjauan itu sangat penting "sehingga kita dapat memetakan jalur yang kuat ke depan pada masalah-masalah terkait China yang akan membutuhkan upaya seluruh-pemerintah."

"Kita perlu memenuhi tantangan yang semakin besar yang ditimbulkan oleh China untuk menjaga perdamaian dan mempertahankan kepentingan kita di Indo-Pasifik dan secara global," tambahnya.

- Telepon Xi Jinping, Biden Tekan China Soal Uighur dan Hong Kong

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan panggilan telepon pertamanya sejak dilantik pada Presiden China Xi Jinping pada Rabu (10/2) waktu Washington.

Dalam percakapan itu, Biden mendesak pemimpin China itu terkait perdagangan dan tindakan keras Beijing terhadap aktivis demokrasi di Hong Kong serta masalah hak asasi manusia lainnya.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (11/2/2021) pembicaraan keduanya dilakukan hanya beberapa jam setelah Biden mengumumkan rencana satuan tugas khusus Pentagon untuk meninjau strategi keamanan nasional AS terhadap China.

Dalam pernyataan Gedung Putih, Biden menyuarakan kekhawatiran tentang "praktik ekonomi Beijing yang memaksa dan tidak adil".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads