Terungkap, Iran dan Korut Lanjutkan Kerjasama Rudal Tahun 2020

Terungkap, Iran dan Korut Lanjutkan Kerjasama Rudal Tahun 2020

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 17:12 WIB
People watch a TV screen showing a news program reporting about North Koreas firing of projectiles with a file image at the Seoul Railway Station in Seoul, South Korea, Monday, March 2, 2020. North Korea fired two unidentified projectiles into its eastern sea on Monday as it begins to resume weapons demonstrations after a months-long hiatus that could have been forced by the coronavirus crisis in Asia. The Korean letters read:
Ilustrasi (dok. AP Photo)
New York -

Iran dan Korea Utara (Korut) ternyata telah melanjutkan kerjasama pengembangan rudal jarak jauh pada tahun 2020. Korut juga terus melanggar resolusi nuklir yang diberlakukan terhadap negara tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/2/2021), hal itu disampaikan dalam laporan terbaru Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang disusun oleh panel independen beranggotakan para pakar PBB. Laporan ini diserahkan kepada Dewan Keamanan PBB pada Senin (8/2) waktu setempat.

Laporan PBB itu menyatakan Iran telah menyangkal adanya kerja sama pengembangan rudal dengan Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurut salah satu negara anggota PBB yang tidak disebut namanya, seperti dikutip laporan itu, Iran dan Korut 'telah melanjutkan kerjasama proyek-proyek pengembangan rudal jarak jauh'.

"Kerja sama yang dilanjutkan ini disebut mencakup transfer suku cadang penting, dengan pengiriman paling baru terkait hubungan ini terjadi tahun 2020," demikian bunyi laporan PBB itu.

ADVERTISEMENT

Para pakar yang menyusun laporan PBB itu memantau berbagai sanksi yang dijatuhkan kepada Korut dalam upaya memaksa rezim komunis itu untuk menghentikan program senjata nuklir dan balistiknya.

Dalam pernyataan pada 21 Desember lalu, Iran menegaskan bahwa 'pengkajian awal terhadap informasi yang diberikan kepada kami (oleh para pakar) mengindikasikan bahwa informasi keliru dan data rekayasa mungkin digunakan dalam penyelidikan dan analisis'.

Lihat juga Video: Beri Peringatan ke Biden, Israel Siapkan Rencana Serang Iran

[Gambas:Video 20detik]



Dalam penilaian soal Korut, para pakar PBB menyebut Pyongyang 'menjaga dan mengembangkan program nuklir dan rudal balistiknya, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB'.

Tahun lalu, Korut mengumumkan persiapan untuk uji coba dan produksi hulu ledak rudal balistik baru dan pengembangan senjata nuklir taktis.

"Mereka (Korut) menghasilkan material fissile, mempertahankan fasilitas nuklir dan memperbarui infrastruktur rudal balistik. Mereka terus mencari material dan teknologi untuk program ini dari luar negeri," demikian bunyi laporan PBB itu.

Dalam laporannya, para pakar PBB juga menyelidiki kasus-kasus di mana Korut memperoleh kapal, menjual hak penangkapan ikan dan terus mengekspor batubara yang jelas melanggar sanksi-sanksi. Namun penutupan perbatasan Korut akibat pandemi virus Corona (COVID-19), dilaporkan telah menghambat aktivitas itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads