Panas, Korut Luncurkan Rudal di Tengah Latihan Militer AS-Korsel

Panas, Korut Luncurkan Rudal di Tengah Latihan Militer AS-Korsel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 10 Mar 2025 15:23 WIB
A missile flies during what state media KCNA says is a test-launch of a strategic cruise missile designed to demonstrate the readiness posture of various nuclear capabilities, over the sea off the west coast of the Korean peninsula, February 26, 2025, in this photo released by North Koreas official Korean Central News Agency on February 27, 2025. KCNA via REUTERS Purchase Licensing Rights
Ilustrasi -- Peluncuran rudal Korut beberapa waktu lalu (dok. KCNA via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) meluncurkan sejumlah rudal balistik pada Senin (10/3) waktu setempat. Peluncuran terbaru ini dilakukan Pyongyang beberapa jam setelah mengecam latihan militer gabungan yang digelar Korea Selatan (Korsel) dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).

Korut sebelumnya mengecam latihan gabungan itu sebagai "aksi provokatif berbahaya" yang berisiko memicu perang secara tidak sengaja.

Militer Korsel, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (10/3/2025), mendeteksi rudal-rudal ditembakkan dari wilayah barat Korut menuju ke arah Laut Kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Militer kami mendeteksi sekitar pukul 13.50 waktu setempat, beberapa rudal balistik tidak teridentifikasi yang ditembakkan dari Provinsi Hwanghae ke area Laut Barat," sebut Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) dalam laporannya, merujuk pada perairan yang juga disebut sebagai Laut Kuning.

"Militer kami akan meningkatkan pengawasan dan mempertahankan postur kesiapan penuh di bawah kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat," imbuh JCS.

ADVERTISEMENT

Peluncuran rudal ini menjadi uji coba rudal balistik pertama yang dilaporkan sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada pertengahan Januari lalu.

Aktivitas Korut meluncurkan rudal ini bersamaan dengan digelarnya "Freedom Shield 2025", atau latihan militer gabungan AS-Korsel yang dimulai sejak Senin (10/3) waktu setempat. Latihan gabungan yang melibatkan "pelatihan langsung, virtual, dan berbasis lapangan" ini akan berlangsung hingga 21 Maret mendatang.

Korut biasanya menganggap latihan gabungan semacam itu sebagai persiapan untuk invasi terhadap wilayah mereka dan sering melakukan uji coba rudal sebagai respons.

Lihat juga Video 'Kim Jong Un Pantau Uji Coba Peluncuran Rudal Jelajah Strategis':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Beberapa jam sebelum melakukan peluncuran rudal, Kementerian Luar Negeri Korut mengecam latihan gabungan itu sebagai "aksi provokatif" dan memperingatkan bahaya memicu perang dengan "satu tembakan tidak disengaja".

Peringatan ini disampaikan beberapa hari setelah jet tempur Angkatan Udara Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan bom di area sipil hingga memicu puluhan korban luka dan menyebabkan kerusakan para rumah warga.

"Ini adalah aksi provokatif berbahaya yang memicu situ akut di Semenanjung Korea, yang dapat memicu konflik fisik antara kedua belah pihak melalui satu tembakan tidak disengaja," kata Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip media pemerintah Pyongyang.

Kementerian Luar Negeri Korut dalam pernyataannya juga menyebut latihan gabungan itu sebagai "latihan perang yang agresif dan konfrontatif".

Lihat juga Video 'Kim Jong Un Pantau Uji Coba Peluncuran Rudal Jelajah Strategis':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads