Batarfi yang ditetapkan sebagai teroris global oleh Departemen Luar Negeri AS tahun 2018, diketahui muncul pada banyak video AQAP selama beberapa tahun terakhir. Menurut SITE, Batarfi sebelumnya menjadi wakil Rimi dan juru bicara AQAP.
AQAP sejauh ini belum mengakui penangkapan Batarfi. Diketahui bahwa kelompok ini memuja 'mati syahid' dan penangkapan salah satu pejabat seniornya yang dalam keadaan hidup akan dipandang sebagai kemunduran yang memalukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kehilangan kepemimpinan, AQAP mengalami pengikisan jajarannya yang disebabkan oleh perbedaan pendapat dan pembelotan, yang dipimpin oleh salah satu mantan letnan Batarfi, Abu Omar al-Nahdi," demikian disampaikan laporan PBB.
Laporan PBB itu juga mencakup banyak potensi ancaman keamanan di seluruh dunia dan memperingatkan bahwa 'serangkaian serangan yang telah direncanakan sebelumnya mungkin terjadi' di seluruh dunia begitu pembatasan virus Corona (COVID-19) dicabut.
(nvc/ita)