Lebih lanjut, Biden menuturkan bahwa dirinya tidak meyakini akan ada 17 Senator Republikan yang memvoting Trump bersalah atas pasal pemakzulan. Dia menilai bahwa hasil sidang pemakzulan akan berbeda jika Trump masih memiliki sisa jabatan enam bulan.
"Senat telah berubah sejak saya berada di sana, tetap itu tidak berubah banyak," cetus Biden yang mantan Senator Delaware.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal bulan ini, Trump menjadi presiden pertama AS yang dua kali dimakzulkan oleh DPR AS. Dia dituduh menghasut pemberontakan terkait kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu, yang didalangi oleh para pendukungnya.
Pada Senin (25/1) waktu setempat, sembilan anggota DPR AS yang menjadi manajer pemakzulan telah menyerahkan pasal pemakzulan Trump kepada Senat AS. Prosesi seremonial ini menandai dimulainya proses sidang pemakzulan Trump.
Senat AS sebelumnya mengumumkan bahwa sidang pemakzulan Trump akan digelar mulai 8 Februari mendatang, setelah Partai Demokrat dan Partai Republik menyepakati penundaan selama dua pekan.
(nvc/ita)