Ucapkan Selamat, Pemimpin Baru Suriah Yakin Trump Akan Bawa Perdamaian

Ucapkan Selamat, Pemimpin Baru Suriah Yakin Trump Akan Bawa Perdamaian

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Jan 2025 12:07 WIB
Syrias de facto leader Ahmed al-Sharaa, also known as Abu Mohammed al-Golani, walks on the day he meets with Qatars Minister of State Mohammed bin Abdulaziz Al-Khulaifi, after the ousting of Syrias Bashar al-Assad, in Damascus, Syria, December 23, 2024. REUTERS/Ammar Awad/File Photo Purchase Licensing Rights
Pemimpin baru Suriah, Ahmed al-Sharaa (REUTERS/Ammar Awad/File Photo Purchase Licensing Rights)
Damaskus -

Pemimpin baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas pelantikannya pada Senin (20/1). Sharaa meyakini bahwa AS di bawah Trump akan mampu membawa perdamaian ke kawasan Timur Tengah.

"Kami meyakini bahwa dia (Trump) adalah pemimpin yang membawa perdamaian di Timur Tengah dan memulihkan stabilitas di kawasan," demikian pernyataan pemerintahan Sharaa, seperti dilansir AFP, Selasa (21/1/2025).

"Kami berharap dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara berdasarkan dialog dan pemahaman," imbuh pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Islamis yang dipimpin Sharaa, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), memimpin serangan pemberontak yang menggulingkan rezim Bashar al-Assad dari kekuasaan di Suriah pada 8 Desember tahun lalu.

Sharaa sebagai pemimpin baru sedang mencari dukungan finansial untuk membantu membangun kembali Suriah setelah lebih dari 13 tahun dilanda konflik yang memicu kehancuran.

ADVERTISEMENT

Pemerintahan transisi Sharra telah melobi agar sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Suriah pada era Assad untuk dicabut.

Namun sejumlah pemerintahan negara asing masih ragu-ragu untuk mengambil langkah itu dan membutuhkan waktu untuk melihat bagaimana pemerintahan baru Suriah menjalankan kekuasaan mereka.

Lihat juga Video 'Sambil Bawa Pedang, Trump Joget di Pesta Panglima Tertinggi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

AS dan negara-negara Eropa, serta negara-negara tetangga Suriah, telah menekankan perlunya pemimpin baru negara itu untuk memerangi "terorisme dan ekstremisme".

Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang didukung oleh Washington, mempelopori operasi militer yang mengusir kelompok radikal Islamic State atau ISIS dari Suriah pada tahun 2019 lalu dan mengendalikan puluhan penjara serta kamp tempat ribuan tersangka militan dan keluarga mereka ditahan.

AS juga mempertahankan pasukannya di Suriah bagian utara sebagai bagian dari koalisi anti-jihadis.

Lihat juga Video 'Sambil Bawa Pedang, Trump Joget di Pesta Panglima Tertinggi:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads