Rusia Tuduh AS Campuri Urusan Dalam Negerinya Soal Demo Navalny

Rusia Tuduh AS Campuri Urusan Dalam Negerinya Soal Demo Navalny

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 25 Jan 2021 11:09 WIB
Police detain a man during a protest against the jailing of opposition leader Alexei Navalny in Khabarovsk, 6,100 kilometers (3,800 miles) east of Moscow, Russia, Saturday, Jan. 23, 2021. Authorities in Russia have taken measures to curb protests planned for Saturday against the jailing of Navalny. (AP)
Foto: Seorang demonstran pendukung Alexei Navalny ditahan (AP Photo)

"Tentu saja, publikasi ini tidak pantas," kata Peskov kepada saluran TV pemerintah, Minggu (24/1).

"Dan tentu saja secara tidak langsung, mereka benar-benar mencampuri urusan dalam negeri kita," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Seorang juru bicara Kedutaan AS mengatakan kedutaan dan konsulat AS di seluruh dunia secara rutin mengeluarkan pesan keselamatan kepada warga AS.

"Ini adalah praktik umum dan rutin dari misi diplomatik banyak negara," katanya kepada AFP, Minggu (24/1).

Sebelumnya, Kedutaan AS di Moskow pada hari Sabtu (23/1) mengatakan bahwa Washington mendukung "hak semua orang untuk melakukan protes damai, kebebasan berekspresi".


(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads