Jelang Pemilu
Serangan bom bunuh diri pada hari Kamis (21/1) itu terjadi saat warga Irak bersiap untuk pemilihan umum, peristiwa yang sering didahului oleh pemboman dan pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2018, serangan serupa terjadi hanya beberapa bulan sebelum putaran terakhir pemilihan parlemen Irak.
Perdana Menteri Mustafa al-Kadhemi awalnya menetapkan pemilihan umum tahun ini pada bulan Juni mendatang, hampir setahun lebih cepat dari jadwal, sebagai tanggapan atas meluasnya protes pada tahun 2019.
Tetapi pihak berwenang masih berunding terkait penjadwalan ulang hingga Oktober untuk memberi otoritas pemilihan lebih banyak waktu untuk mendaftarkan pemilih dan partai baru.
ISIS merebut sepertiga dari Irak pada tahun 2014 dan berada sangat dekat dengan ibu kota, tetapi pertempuran sengit selama tiga tahun oleh pasukan Irak mendorong mereka mundur.
(izt/nvc)